-->

Kejar Pinjaman Sertifikasi, Puluhan Guru Gunakan Ijazah Palsu

Kejar Tunjangan Sertifikasi, Puluhan Guru Gunakan Ijazah Palsu - Kami mengutip isu ini dari liputan6.com, bukan maksud kami mengumbar kesalahan orang lain, tetapi ini ialah sebagai cermin bagi kita semua, khusunya bagi semua Guru. Jangan menghalalkan segala cara untuk mendapat kebahagian, alasannya ialah ketahuilah Alloh sudah mengatur rezeki semua makhluknya. Untuk itu sebagai cerminan bagi kita, silahkan baca isu ini !

Demi mendapat dukungan sertifikasi yang mencapai jutaan rupiah per bulan, puluhan guru nekat memakai ijazah palsu. Kini, 20 guru menjalani investigasi intensif di Polres Minahasa.

"Saat ini sedang proses kelengkapan berkas, dan tinggal mengusut saksi ahli. Kerugian negara sudah ada, yaitu sekitar Rp 600 juta lebih," kata Kasat Reskrim Polres Minahasa Iptu Edi Kusniadi, Minggu 21 Februari 2016.

Edi menuturkan kasus yang sebelumnya melibatkan ratusan guru itu mulai bergulir semenjak tahun lalu. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 40 guru dikenai wajib lapor.

Selanjutnya, Labfor Bareskrim membandingkan ijazah yang dikeluarkan Universitas Terbuka itu dengan ijazah pembanding. Bareskrim menemukan ketidakcocokan dalam penelusuran itu sehingga diyakini ijazah puluhan guru itu palsu.

"Kami juga sudah mengusut puluhan dosen dari Universitas Negeri Manado, terkait ijazah yang diduga dipalsukan itu," imbuh Edi. 

Atas kasus tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minahasa sampai sekarang belum memperlihatkan hukuman kepada guru-guru tersebut. Kepala Disdikpora Minahasa Jemmy Maramis beralasan hukuman tidak sanggup diberikan alasannya ialah belum ada putusan pengadilan.

"Kita belum sanggup memperlihatkan hukuman atau tindakan selanjutnya kalau belum ada landasan hukumnya," kata Jemmy kepadaLiputan6.com, Senin (22/2/2016).

Jika keputusan aturan sudah ada, lanjut Jemmy, ia gres sanggup menindaklanjuti kasus tersebut, ibarat dengan mengajukan tuntutan ganti rugi atau penurunan pangkat. Saat ini, para guru tersebut masih menikmati hak mereka ibarat dana sertifikasi, tidak dipotong sedikitpun.

"Selama mereka memenuhi syarat sebagai guru sertifikasi, ibarat 24 jam mengajar dan hal lainnya, ya tunjangannya tetap jalan. Kita tidak berhak untuk menghentikan hak mereka," ujar dia.

Jemmy belum memastikan berapa total dana sertifikasi yang dibayarkan untuk puluhan guru itu. Namun kalau dukungan bernilai 2 kali honor pokok dan honor guru golongan IV rata-rata bernilai Rp 3 juta per bulan, tiap guru sanggup mendapat dukungan sedikitnya Rp 6 juta per bulan.

Sumber : http://regional.liputan6.com/read/2442130/kejar-tunjangan-sertifikasi-puluhan-guru-gunakan-ijazah-palsu
Semoga artikel kami ini tentang Kejar Tunjangan Sertifikasi, Puluhan Guru Gunakan Ijazah Palsu sanggup memperlihatkan informasi yang bermanfaat bagi anda semuanya.

Sekian dulu dari kami, kurang dan lebihnya mohon maaf. Jangan lupa untuk ikuti kami terus LIKE di Fans Page Facebook kami, berikan komentar kalian kalau ini membantu dan Share kalau informasi ini penting dan mempunyai kegunaan bagi orang banyak. Terimakasih. 

Related Posts

Post a Comment