Rumus Jarak Dua Garis Sejajar

Kanker serviks mempengaruhi masuknya rahim. Hal itu terjadi dikala sel asing pada serviks tumbuh tak terkendali. Cervix yaitu kepingan leher yang sempit ibarat di ujung bawah rahim. Ini yaitu kanker paling umum kedua pada perempuan berusia 15 hingga 44 tahun.

Berikut yaitu lima hal yang harus diketahui setiap perempuan ihwal kanker serviks.

1. Hal ini disebabkan oleh human papillomavirus

Human Papillomavirus atau HPV yaitu kelompok yang terdiri lebih dari 150 virus terkait dan menyebabkan lebih dari 90% kasus kanker serviks. Padahal kebanyakan orang yang pernah terkena HPV tidak terkena kanker. HPV sanggup terserang melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Vaksin HPV melindungi terhadap, antara dua dan tujuh strain risiko tinggi dari kelompok virus ini, mencegah hingga 90% kanker serviks.

2. Tes Pap

Tes Papanicolaou atau Pap test yaitu mekanisme skrining untuk kanker serviks. Ia menemukan perubahan pada serviks sebelum kanker berkembang. Pedoman Skrining Kanker Serviks mengatakan bahwa seorang perempuan harus mulai melaksanakan skrining terhadap kanker serviks pada usia 21 tahun, terlepas dari apakah ia aktif secara seksual. Antara 21 dan 30, tes Pap setiap tiga tahun bermanfaat untuk mencegah kanker. Sejak diperkenalkannya tes Pap, tingkat maut telah turun sebesar 50%.

3. Biopsi

Tidak ibarat iman populer, tes pap, meskipun tes skrining yang baik untuk mengidentifikasi perkembangan awal dan pra kanker, menghasilkan false negative hingga 50% kasus kanker serviks. Konfirmasi kanker serviks atau pra-kanker memerlukan biopsi serviks. Kolposkopi dilakukan untuk menyoroti sel asing di permukaan serviks, ini memperkirakan asumsi keparahan penyakit.

4. Lebih berisiko di bawah 50

Kanker pada perempuan cenderung terjadi lebih pada usia paruh baya. Ini jarang berkembang pada perempuan berusia di bawah 20 tahun, kecuali aktif secara seksual atau hamil. Faktor risiko utama meliputi:

1. Merokok
2. Sistem kekebalan badan melemah
3. HIV merusak sistem kekebalan badan seorang perempuan dan menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk abuh HPV
4. Infeksi klamidia
5. Diet rendah buah dan sayuran
6. Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
7. Beberapa kehamilan penuh waktu

5. Kanker serviks dini tidak mempunyai gejala

Anda sanggup mempunyai kanker serviks yang aktif dan belum tidak mengetahuinya. Studi mengatakan bahwa kanker serviks dini tidak mempunyai gejala. Dengan demikian, mempunyai tes pap selalu membantu dalam memprediksinya. Beberapa tanda-tanda ringan yang mungkin luput dari kanker serviks adalah:

1. Pendarahan yang tidak normal
2. Nyeri panggul
3. Kotoran berbau busuk
4. Kelelahan
5. Perdarahan sesudah bekerjasama seks
6. Perdarahan antara periode menstruasi yang teratur

Rahasia dokter kalau Anda mempunyai kelinci tanda-tanda ini. Pengobatan untuk kanker serviks meliputi pembedahan, terapi radiasi, terapi biologis atau interferon.