Download Buku Matematika Peminatan Kelas Xii (Kelas 12) Kurikulum 2013 Revisi

Dalam kehidupan sehari-hari kata workshop sering kali dipakai terutama untuk para pelaku di dunia perjuangan ataupun dunia pendidikan. Bagi kebanyakan orang yang berkecimpung di dunia tersebut, workshop tentunya bukanlah sebuah kata yang abnormal di indera pendengaran mereka. Hal ini masuk akal saja mengingat dua bidang kegiatan ini merupakan dua bidang yang paling sering mengadakan banyak sekali macam kegiatan workshop. Akan tetapi hal ini akan sangat jauh berbeda dengan orang-orang awam. Kebanyakan orang awam hanya sekedar mendengar kata workshop saja tanpa mengetahui apa arti dari kata tersebut.

Pengertian, Istilah, Jenis Ciri-ciri Workshop Secara Lengkap

Nah, untuk Anda yang belum mengetahui pengertian workshop yang sebenarnya, berikut ini merupakan sedikit klarifikasi mengenai arti kata workshop yang telah kami rangkum secara khusus untuk Anda:

Definisi dan Pengertian Workshop

Jika ditinjau dari asal katanya, workshop merupakan frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu work (yang mempunyai arti kerja ataupun pekerjaan) dan shop (yang mempunyai arti toko ataupun daerah menjual sesuatu). Kaprikornus bila diartikan dari frasa kata nya, workshop sanggup diartikan sebagai daerah berkumpulnya para pelaku acara (berkaitan dengan bidang dunia kerja) tertentu yang mana dalam daerah ini, para pelaku melaksanakan interaksi saling menjual gagasan yang ditujukan untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu.

Jika diartikan secara lengkap, maka workshop merupakan sebuah kegiatan yang sengaja diadakan sebagai daerah berkumpulnya orang-orang yang berasal dari latar belakang serumpun untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu dengan jalan berdiskusi ataupun saling memperlihatkan pendapat antar satu anggota dengan anggota lainnya.

Tata Pelaksanaan Workshop

Dalam setiap workshop biasanya panitia akan menjalankan acara workshop dengan mengikuti tahapan berikut ini :

1. Penjelasan tujuan pelaksanaan kegiatan workshop yang ingin dicapai
2. Perumusan banyak sekali macam masalah pokok yang ingin dibahas dalam acara workshop
3. Penentuan mekanisme teknis pemecahan masalah yang akan digunakan
4. Pengupasan kulit permasalahan oleh beberapa orang pembicara
5. Penjalanan acara diskusi
6. Penentuan pemecahan masalah yang akan diambil

C. Jenis-jenis Workshop

Ditinjau dari sifatnya, workshop sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu workshop yang bersifat mengikat dan workshop yang bersifat tidak mengikat. Adapun jenis-jenis dari workshop, diantaranya seperti:

1. Workshop menurut forum atau organisasi
Misalnya workshop dalam dunia pendidikan yang membahas mengenai permasalahan yang selalu muncul dalam pendidikan dan menuntaskan masalah tersebut. Kaprikornus workshop jenis ini tergantung pada lembaga/organisasi yang menyelenggarakannya.

2. Workshop Berdasarkan Waktu
Workshop yang menurut waktu di bagi menjadi 2 (dua) macam, diantaranya:

• Workshop Yang beruntun, Maksudnya suatu workshop yang dilakukan dalam waktu tertentu diadakan secara terus menerus, biasanya workshop jenis ini dilakukan selama 3 (tiga) hari secara terus menerus.
• Workshop Yang Berkala, Bedanya dengan workshop beruntun, workshop bersiklus dilakukan dalam jangka waktu mingguan atau bulanan.

3. Berdasarkan Sifat
Workshop menurut dari sifatnya di bagi menjadi 2 (dua) macam, diantaranya:

• Workshop Yang mengikat, Merupakan workshop yang diselenggarakan oleh orang-orang atau forum tertentu, contohnya untuk membahas masalah acara kerja, yang hasil dari workshop tersebut sanggup mengikat penerima yang hadir.
• Workshop Yang Tidak mengikat, Merupakan workshop yang tidak mengikat penerima yang hadir di dalamnya, jadi apapun hasil dari workshop tersebut tidak harus di ikuti oleh peserta.

Ciri-Ciri Workshop

Adapun ciri-ciri dari workshop, diantaranya:

1. Permasalahan yang dibahas yang dibahas yaitu permasalahan yang muncul atau berasal dari penerima workshop.
2. Metode yang dipakai untuk menuntaskan masalah yaitu dengan cara musyawarah dan juga dengan penyelidikan, sehingga penerima worksop sanggup mengambil bab untuk menuntaskan masalah tersebut secara aktif.
3. Tentunya setiap penerima harus aktif dan berpartisipasi dalam memperlihatkan sumbangan dalam kegiatan tersebut untuk menuntaskan permasalahan, sehingga sanggup mendapat hasil yang baik dalam musyawarah tersebut.

Workshop Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktunya, Workshop dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Workshop beruntun, Workshop beruntun yaitu suatu workshop yang dilakukan dalam waktu tertentu diadakan secara terus menerus, biasanya workshop ini dilakukan selama tiga hari secara terus menerus.
2. Workshop Berkala, Workshop bersiklus yaitu workshop yang hanya dilakukan dalam jangka waktu mingguan atau bulanan.

Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, workshop dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Workshop mengikat, Workshop yang mengikat yaitu jenis workshop yang diselenggarakan oleh orang-orang atau forum tertentu, dimana hasil workshop tersebut mengikat setiap penerima yang mengikutinya. Contoh workshop yang bersifat mengikat yaitu workshop tenyang standarisasi ISO.
2. Workshop tidak mengikat, Workshop yang bersifat tidak mengikat yaitu jenis workshop yang risikonya tidak mengikat setiap penerima yang mengikutinya. Apapun hasil yang diperoleh dari workshop tersebut tidak wajib dituruti oleh setiap peserta. Contoh workshop yang bersifat tidak mengikat yaitu workshop wacana zat kimia berbahaya yang dihasilkan kendaraan.

Tata Pelaksanaan Workshop

Adapun tahapan atau rangkaian tata pelaksanaan workshop yaitu:

1. Tujuan workshop diadakan.
2. Masalah yang di bahas dalam workshop
3. Prosedur teknis workshop
4. Pembahasan wacana permasalahan dengan beberapa orang
5. Menentukan cara memecahkan masalah

Pencarian yang paling banyak di Cari

• contoh workshop
• fungsi workshop
• jenis workshop
• pengertian workshop wikipedia
• pengertian workshop pdf
• contoh kegiatan workshop
• tujuan workshop
• arti workshop dan seminar