-->

Pengertian Strategi, Etimologi, Perumusan Seni Administrasi Dan Jenis-Jenis Strategi

Mendengar istilah strategi, hal pertama yang muncul di benak penulis yakni kemenangan dan kesuksesan. Ya, seni administrasi memang merupakan sebuah faktor penting yang mempengaruhi kemenangan / kesuksesan orang yang menciptakan dan menjalankannya. Setiap orang – orang sukses biasanya mempunyai racikan seni administrasi dan taktik yang disinkronkan dengan tujuan mereka.

 hal pertama yang muncul di benak penulis yakni kemenangan dan kesuksesan Pengertian Strategi, Etimologi, Perumusan Strategi dan Jenis-jenis Strategi
Pengertian Strategi, Etimologi, Perumusan Strategi dan Jenis-jenis Strategi

Istilah seni administrasi biasanya sering dipakai di bidang bisnis dan juga bidang militer. Hampir seluruh insan di dunia niscaya pernah mendengar dan memakai istilah yang satu ini. Akan tetapi, kenyataannya dari sekian banyak orang yang pernah memakai istilah yang satu ini, hanya sebagian kecilnya saja yang mengetahui arti kata seni administrasi yang sebenarnya. Bahkan, beberapa di antara mereka sering kali menyamakan seni administrasi dengan taktik.

Lantas apa sih bergotong-royong seni administrasi itu? Apakah seni administrasi tidak sama dengan taktik?

Definisi dan Pengertian Strategi

Kata seni administrasi intinya berasal dari Bahasa Yunani, yaitu kata ‘strategos’ yang artinya komandan militer (di zaman demokrasi Athena). Pada zaman demokrasi Athena setiap pasukan yang dipimpin oleh strategos selalu berhasil memenangi peperangan sehingga teknik dan tata cara penyusunan strateginya dipelajari oleh banyak negara lainnya dan disebut dengan istilah seni administrasi (taktik strategos).

Menurut Wikipedia, pengertian seni administrasi yakni pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasaj, perencanaan, dan sanksi suatu acara yang dijalankan selama kurun waktu tertentu.

Dalam proses pengaplikasiannya, sebuah seni administrasi membutuhkan tugas banyak orang, membutuhkan kolaborasi tim, dan memerlukan taktik, sehingga setiap tujuan yang ditetapkan sanggup dicapai dengan lebih cepat dan mudah. Tanpa kombinasi beberapa macam hal di atas, sehebat apapun seni administrasi yang dibuat, seni administrasi tidak akan bisa berjalan dengan optimal sehingga hasilnya pun tidak akan optimal.

Strategi pada awalnya hanya dipakai di dalam dunia militer saja. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, seni administrasi terus dikemabangkan di beberapa bidang lainnya menyerupai bidang olah raga, bidang bisnis, bidang pemasaran, bidang pemasaran, dan aneka macam macam bidang lainnya.

Menurut wikipedia, Strategi yakni pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan sanksi sebuah acara dalam kurun waktu tertentu.

Di dalam seni administrasi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, mempunyai tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan mempunyai taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Strategi dibedakan dengan taktik yang mempunyai ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.

Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan".

Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja tetapi kemudian berkembang ke aneka macam bidang yang berbeda menyerupai seni administrasi bisnis, olahraga (misalnya sepak bola dan tenis), catur, ekonomi, pemasaran, perdagangan, administrasi strategi, dll.

Pengertian Strategi Menurut Beberapa Ahli

Pengertian Strategi | Strategi secara umum yakni teknik untuk mendapat kemenangan (victory) pencapaian tujuan (to achieve goals). Berikut beberapa pengertian seni administrasi berdasarkan para ahli:
  1. Menurut Carl Von Clausewits (Carl Philipp Gottfried) (1780-1831) spesialis seni administrasi dan peperangan, Pengertian seni administrasi yakni penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan “the use of engagements for the object of war” . Kemudian beliau menambahkan bahwa politik atau policy merupakan hal yang terjadi sehabis terjadinya perang (War is a mere continuation of politics by other means / Der Krieg ist eine bloße Fortsetzung der Politik mit anderen Mitteln). 
  2. Menurut bussinesdictionary, pengertian seni administrasi yakni metode atau planning yang dipilih untuk membawa masa depan yang diinginkan, menyerupai pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah; pengertian seni administrasi yakni seni dan ilmu perencanaan dan memanfaat sumber daya untuk penggunaan yang paling efisien dan efektif. Istilah srategi berasal dari kata Yunani untuk hebat militer atau memimpin pasukan.
  3. Menurut Henry Mintzberg (1998), spesialis bisnis dan manajemen, bahwa pengertian seni administrasi terbagi atas 5 definisi yaitu seni administrasi sebagai rencana, seni administrasi sebagai pola, seni administrasi sebagai posisi (positions), seni administrasi sebagai taktik (ploy) dan terakhir seni administrasi sebagai perpesktif.
      • Pengertian seni administrasi sebagai planning yakni sebuah acara atau langkah terjadwal (a directed course of action) untuk mencapai serangkaian tujuan atau cita cita yang telah ditentukan; sama halnya dengan konsep seni administrasi perencanaan.
      • Pengertian seni administrasi sebagai pola (pattern) yakni sebuah pola sikap masa kemudian yang konsisten, dengan memakai seni administrasi yang merupakan kesadaran daripada memakai yang terjadwal ataupun diniatkan. Hal yang merupakan pola berbeda dengan berniat atau bermaksun maka seni administrasi sebagai pola lebih mengacu pada sesuatu yang muncul begitu saja (emergent).
      • Definisi seni administrasi sebagai posisi yakni memilih merek, produk ataupun perusahan dalam pasar, berdasarkan kerangka konseptual para konsumen ataupun para penentu kebijakan; sebuah seni administrasi utamanya ditentukan oleh faktor faktor ekternal.
      • Pengertian seni administrasi sebagai taktik, merupakan sebuah manuver spesifik untuk mengelabui atau mengecoh lawan (competitor)
      • Pengertian seni administrasi sebagai perspektif yakni mengeksekusi seni administrasi berdasarkan teori yang ada ataupun memakai insting alami dari isi kepala atau cara berpikir ataupun ideologis.
  4. Menurut Craig & Grant (1996) pengertian seni administrasi yakni penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goals) sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diharapkan untuk mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives). 
  5. Menurut Siagian (2004) menyatakan bahwa pengertian seni administrasi yakni serangkaian keputusan dan tindakan fundamental yang dibentuk oleh administrasi puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut
  6. Menurut Johnson and Scholes, bahwa pengertian seni administrasi yakni arah dan ruang lingkup sebuah organisasi dalam jangka panjang: yang mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang, untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku kepentingan. 

Pendapat lain

1. Menurut Carl Von Clausewits (Carl Philipp Gottfried) (1780-1831) 
Strategi merupakan penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan (“the use of engagements for the object of war”).

2. Menurut bussinesdictionary
Strategi merupakan metode atau planning yang dipilih untuk membawa masa depan yang diinginkan, menyerupai pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah
3. Menurut Craig & Grant (1996)
Strategi merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goals) sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diharapkan untuk mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives).

4. Menurut Siagian (2004)
seni administrasi yakni serangkaian keputusan dan tindakan fundamental yang dibentuk oleh administrasi puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

5. Menurut Johnson and Scholes
seni administrasi yakni arah dan ruang lingkup sebuah organisasi dalam jangka panjang yang mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang, untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.
6. Menurut Stephanie K. Marrus
Strategi merupakan suatu proses penentuan planning para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana biar tujuan tersebut sanggup dicapai.

7. Menurut Hamel dan Prahalad
seni administrasi yakni tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang perihal apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.

8. Menurut David (2004)
seni administrasi yakni cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa ekspansi geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture.

9. Menurut Glueck dan Jauch (1989)
seni administrasi yakni Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan sanggup dicapai melalui pelaksanaan yang sempurna oleh organisasi.

10. Menurut Pearce & Robinson
Strategi yakni ‘rencana main’ suatu perusahaan. Strategi mencerminkan kesadaran perusahaan mengenai bagaiman, kapan dan dimana ia harus bersaing menghadapi lawan serta dengan maksud dan tujuan apa.

11. Menurut A.Halim
Strategi merupakan suatu cara dimana sebuah forum atau organisasi mencapai suatu tujuannya sesuai dengan peluang dan bahaya lingkungan eksternal yang dihadapi serta kemampuan dan sumber daya.

12. Menurut Morrisey
Strategi merupakan proses untuk memilih arah yang harus dituju oleh suatu perusahaan supaya sanggup tercapai segala misi.

13. Menurut Kaplan dan Norton
Strategi merupakan seperangkat hipotesis suatu model dalam korelasi cause dan effect yaitu suatu korelasi yang bisa di ekspresikan dengan korelasi antara if & then.

14. Menurut Syafrizal
Strategi merupakan suatu cara untuk mencapai suatu tujuan dengan berdasarkan analisa terhadap faktor eksternal dan internal.

15. Menurut Rangkuti
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan

16. Menurut Anthony dan Govindarajan
seni administrasi itu merupakan suatu proses dalam administrasi yang sistematis yang didefinisikan sebagai proses dalam pengambilan keputusan atas program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi & asumsi sumber daya yang akan dialokasikan dalam setiap acara selama beberapa tahun mendatang.

17. Menurut Lynch dalam Wibisono (2006, p. 50-51)
Strategi perusahaan merupakan pola atau planning yang mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat.

18. Menurut Mintzberg
Strategi merupakan pola atau planning yang mengintegrasikan tujuan-tujuan utama organisasi, kebijakan, dan urutan kegiatan menjadi suatu kesatuan .

19. Menurut Argyris dalam Rangkuty (2001)
Strategi merupakan respon secara terus-menerus dan adaptif terhadap peluang dan bahaya eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang sanggup mempengaruhi organisasi

20. Menurut Wright (1996)
Stretegi merupakan suatu alat atau tindakan yang dipakai oleh administrasi untuk mencapai kinerja yang konsisten dengan misi dan tujuan organisasi.

Etimologi

Kata "strategi" yakni turunan dari kata dalam bahasa Yunani, stratēgos. Adapun stratēgos sanggup diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.


Strategi Bisnis

Mestrategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisnis. Di dalam seni administrasi tingkat ini yang ditujukan yakni bagaimana cara bersaingnya. Pendekatan yang mempunyai kegunaan di dalam merumuskan seni administrasi bisnis sebainya didasarkan atas analisis persaingan yang dicetuskan oleh Michael Porter:

Baris terlekuk
«» Lima Kekuatan Kompetitif Porter «»

Pendekatan Porter didasarkan atas analisis 5 kekuatan persaingan. Tekanan persaingan mencakup:
  1. Ancaman Pendatang Baru, perusahaan yang memasuki industri yang membawa kapasitas gres dan ingin memperoleh pangsa pasar yang baik dan laba, akan tetapi semua itu sangat tergantung kepada rintangan atau hambatan yang mengitarinya.
  2. Daya Tawar Menawar Pemasok, pemasok sanggup juga menjadi bahaya dalam suatu industri lantaran pemasok sanggup menaikkan harga produk yang dijual atau mengurangi kualitas produk. Jika harga produk pemasok naik maka harga pokok perusahaan juga naik sehingga akan menaikkan harga jual produk. Jika harga jual produk naik maka sesuai dengan aturan permintaan, ajakan produk akan menurun. Begitu pula jikalau pemasok menurunkan kualitas produk, maka kualitas produk penghasil juga akan turun, sehingga akan mengurangi kepuasan konsumen.
  3. Daya Tawar Menawar Pembeli, pembeli akan selalu berusaha mendapat produk dengan kualitas baik dan dengan harga yang murah. Sikap pembeli semacam ini berlaku universal dan memainkan tugas yang cukup memilih bagi perusahaan. Jika suatu produk dinilai harganya jauh lebih tinggi dari kualitas (harganya tidak mencerminkan yang sepantasnya) maka pembeli (konsumen) tidak akan membeli produk perusahaan.
  4. Daya Tawar Produk Pengganti, produk pengganti secara fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama (asli), namun mempunyai kualitas produk dan harga yang lebih rendah. Umumnya, produk pengganti disenangi oleh orang yang berpenghasilan rendah akan tetapi ingin tampil dengan status lebih tinggi dari keadaan sebenarnya.
  5. Persaingan Antar Pesaing, persaingan konvensional selalu berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar perusahaan lain. Konsumen merupakan objek persaingan dari perusahaan yang sejenis yang bermain di pasar. Siapa yang sanggup memikat hati konsumen maka perusahaan akan sanggup memenangkan persaingan. Untuk sanggup memikat konsumen maka aneka macam cara dilakukan mulai dari menawarkan kemudahan khusus, pertolongan kredit dengan syarat ringan, harga murah atau diskon.

Perumusan Strategi

Perumusan seni administrasi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, memutuskan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang seni administrasi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
  1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan memilih misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
  2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan bahaya yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
  3. 3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
  4. Menentukan tujuan dan sasaran terukur, mengevaluasi aneka macam alternatif seni administrasi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
  5. Memilih seni administrasi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).

Tingkat-tingkat Strategi

Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi.
Keseluruhannya disebut Master Strategy, yaitu: enterprise strategy, corporate strategy, business strategy dan functional strategy.

Enterprise Strategy
Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai korelasi dengan masyarakat. Masyarakat yakni kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak sanggup dikontrol. Di dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan aneka macam kelompok lain menyerupai kelompok penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya. Makara dalam seni administrasi enterprise terlihat kekerabatan antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga sanggup menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Corporate Strategy
Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah misi universitas yang utama? Apakah misi yayasan ini, yayasan itu, apakah misi forum ini, forum itu? Apakah misi utama direktorat jenderal ini, direktorat jenderal itu? Apakah misi tubuh ini, tubuh itu? Begitu seterusnya.

Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting dan kalau keliru dijawab bisa fatal. Misalnya, kalau balasan terhadap misi universitas ialah terjun kedalam dunia bisnis biar menjadi kaya maka akhirnya bisa menjadi buruk, baik terhadap anak didiknya, terhadap pemerintah, maupun terhadap bangsa dan negaranya. Bagaimana misi itu dijalankan juga penting. Ini memerlukan keputusan-keputusan stratejik dan perencanaan stratejik yang selayaknya juga disiapkan oleh setiap organisasi.

Business Strategy
Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para penguasa, para pengusaha, para donor dan sebagainya. Semua itu dimaksudkan untuk sanggup memperoleh keuntungan-keuntungan stratejik yang sekaligus bisa menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik.

Functional Strategy
Strategi ini merupakan seni administrasi pendukung dan untuk menunjang suksesnya seni administrasi lain. Ada tiga jenis seni administrasi functional yaitu:
  1. Strategi functional ekonomi yaitu meliputi fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan.
  2. Strategi functional manajemen, meliputi fungsi-fungsi administrasi yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing, leading, motivating, communicating,
  3. decision making, representing, dan integrating.
  4. Strategi warta stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah (J. Salusu, p 101, 1996).
  5. Tingkat-tingkat seni administrasi itu merupakan kesatuan yang bundar dan menjadi arahan bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola organisasi dilarang dilihat dari sudut kerapian administratif semata, tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan” organisasi dari sudut ekonomi (J. Salusu, p 104, 1996).

Jenis-jenis Strategi

Banyak organisasi menjalankan dua seni administrasi atau lebih secara bersamaan, namun seni administrasi kombinasi sanggup sangat beresiko jikalau dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan yang besar dan terdiversifikasi, seni administrasi kombinasi biasanya dipakai saat divisi-divisi yang berlainan menjalankan seni administrasi yang berbeda. Juga, organisasi yang berjuang untuk tetap hidup mungkin memakai adonan dari sejumlah seni administrasi defensif, menyerupai divestasi, likuidasi, dan rasionalisasi biaya secara bersamaan.

Jenis-jenis seni administrasi yakni sebagai berikut:

Strategi Integrasi
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan sanggup mengendalikan para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.

Strategi Intensif
Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai seni administrasi intensif
lantaran semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jikalau posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.

Strategi Diversifikasi
Terdapat tiga jenis seni administrasi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa gres yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa gres yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.

Strategi Defensif
Disamping seni administrasi integrative, intensif, dan diversifikasi, organisasi juga sanggup menjalankan seni administrasi rasionalisasi biaya, divestasi, atau likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi saat suatu organisasi melaksanakan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan keuntungan yang sedang menurun. Kadang disebut sebagai seni administrasi berbalik (turnaround) atau reorganisasi, rasionalisasi biaya dirancang untuk memperkuat kompetensi pembeda dasar organisasi. Selama proses rasionalisasi biaya, perencana seni administrasi bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang saham, karyawan dan media.

Divestasi yakni menjual suatu divisi atau bab dari organisasi. Divestasi sering dipakai untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan dipakai untuk akusisi atau investasi strategis lebih lanjut. Divestasi sanggup menjadi bab dari seni administrasi rasionalisasi biaya menyeluruh untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan, yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok dengan acara lainnya dalam perusahaan. Likuidasi yakni menjual semua aset sebuah perusahaan secara sedikit demi sedikit sesuai nilai kasatmata aset tersebut. Likuidasi merupakan ratifikasi kekalahan dan akhirnya bisa merupakan seni administrasi yang secara emosional sulit dilakukan. Namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.

Strategi Umum Michael Porter
Menurut Porter, ada tiga landasan seni administrasi yang sanggup membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya seni administrasi umum.

Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi yakni seni administrasi dengan tujuan menciptakan produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti menciptakan produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.

Perbedaan Strategi dengan Taktik

Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering kali menyamakan istilah seni administrasi dengan taktik. Padahal, jikalau diteliti dengan seksama, dua istilah ini mempunyai arti yang berbeda satu sama lainnya.

Pebedaan seni administrasi dengan taktik terletak pada cakupan ruang lingkup dan juga waktu pelaksanaannya. Sebuah seni administrasi biasanya mempunyai cakupan yang sangat luas dan dijalankan dalan kurun waktu yang panjang, sedangkan sebuah taktik biasanya mempunyai cakupan yang lebih sempit dan dijalankan dalam kurun waktu yang sedikit lebih pendek. Dalam klub sepak bola misalnya, seorang instruktur harus mempersiapkan seni administrasi memenangkan kejuaraan sekaligus mempersiapkan taktik untuk memenangkan pertandingan yang akan dilakoni.


Pencarian yang paling banyak dicari

  • manajemen seni administrasi adalah
  • pengertian strategis berdasarkan para ahli
  • pengertian seni administrasi secara umum
  • contoh strategi
  • pengertian seni administrasi pembelajaran
  • pengertian seni administrasi pdf
  • strategi pemasaran
  • strategi tts

Related Posts

Post a Comment