Dengan adanya PRAKTIK PEMBELAJARAN (Peer Teaching) Kurikulum 2013, diperlukan :
1. Mengembangkan kecakapan dalam memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi yang menguatkan abjad siswa, kemampuan literasi, serta pengembangan kompetensi abad 21 (4C), dan HOTS;
2. Meningkatkan keterampilan dalam memfasilitasi program/aktivitas pembelajaran dengan mensinergikan tiga sentra pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) dan tiga jalur pendidikan (formal, informal, nonformal) dengan menggali dan memanfaatkan sumber-sumber berguru yang ada di sekitarnya
3. Memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi yang menguatkan abjad siswa, kemampuan literasi,pengembangan kompetensi abad 21 (4C) dan HOTS
4. Memfasilitasi program/aktivitas pembelajaran dengan mensinergikan tiga sentra pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) dan tiga jalur pendidikan (formal, informal, nonformal) dengan menggali dan memanfaatkan sumber-sumber berguru yang ada di sekitarnya
PRINSIP PEMBELAJARAN
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills)
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan Pemberdayaan akseptor didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan menyebarkan kreativitas akseptor didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja ialah guru, siapa saja ialah akseptor didik, dan di mana saja ialah kelas
Pemanfaatan teknologi isu dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya akseptor didik.
Demikian isu terbaru, perihal PRAKTIK PEMBELAJARAN (Peer Teaching) Kurikulum 2013
Post a Comment
Post a Comment