Conditional Sentence - Tetap semangat teman Englishiana. Melanjutkan apa yang saya tulis perihal conditional sentence dalam artikel yang berjudul Conditional Sentence Type 1 2 3 dan Faktanya, pada postingan kali ini saya ingin sedikit mengembangkan bahan perihal Future Impossible yang mungkin belum banyak dibagikan situs-situs berguru bahasa inggris yang lain. Nah pembahasan pada artikel ini dimulai dari “Future Conditionals”, check this one out people.
Conditional Sentence (Future Impossible Conditional) |
Future Conditionals
Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis Future conditionals. Ke dua suture conditonals itu yakni Future Real Conditional dan Future Unreal Conditional. Mungkin ada diantara pembaca yang impulsif bereaksi, “Oh ternyata ada juga ya future impossible dalam conditional?” nah supaya semakin paham, silahkan eksklusif cek pembahasan di bawah ini.
A. Future Real Conditional
Dalam future real conditional kita menggunakan pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
IF + SIMPLE FUTURE, S + V1 + O/C S + V1 S/ES/IES + O/C S + TOBE [is/am/are] + C | + SIMPLE FUTURE. S + WILL + V1/BE + O/C selain will, dalam future real conditional kita sanggup juga pakai modals yang lain ibarat CAN/MAY/SHOULD. |
Main Clause | Dependent Clause |
SIMPLE FUTURE + | IF + SIMPLE FUTURE. |
A.1. Penggunaan Future Real Conditional
Future real conditional biasa digunakan untuk menyampaikan perihal apa yang akan anda lakukan pada waktu tertentu di masa depan. Conditional tipe ini berbeda dengan Real Conditional tipe lain ,karena tidak ibarat Present Real Conditional atau Past Real Conditional, dalam future real conditional kita tidak benar – benar tahu apa yang gotong royong akan terjadi di masa depan. Walaupun tipe ini disebut “real” kita gotong royong hanya memprediksi perihal sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Tipe ini disebut “real” alasannya masih sangat mungkin terjadi di masa depan. Perhatikanlah pola future real conditional di bawah ini dan bandingkan dengan future unreal conditional. Dalam pembahasan Mainstream perihal conditional, conditional type ini sering disebut dengan conditional sentence type 1.
Contoh:
1. If I go to her party tonight, I will give her some flowers.
I am still not sure if I will go to her party or not.
2. When I have a day off from work next week, I am going to go to the mountain.
I have to wait until I have a day off to go to the mountain.
3. Jerry will help them to do their homework when he has time.
They have to wait until he has time.
4. I am going to read the newspaper if there is nothing on TV.
It depends on the TV program.
A.2. Perbedaan Penggunaan if / When dalam Future Real Conditional
“If dan When” digunakan pada future real conditional khususnya pada dependent clause. Namun penggunaannya berbeda dengan penggunaan ke duanya dalam Real Conditional yang lain. Dalam future real conditional, “If” mengandung makna bahwa anda tidak tahu / masih ragu apakah suatu acara itu akan terjadi di masa depan atau tidak. Sedangkan “When” mengandung makna bahwa anda benar – benar tahu dan yakin bahwa suatu acara akan terjadi di masa depan dan kita hanya sedang menunggunya saja.
Examples:
- When you call me, I will tell you the secret.You are going to call me later, and at that time, I will tell you the secret.
- If you call me, I will tell you the secret.If you want to know the secret, you can call me.
Jika ingin menciptakan kalimat conditional jenis ini, kita menggunakan pola kalimat FORM 1 sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
IF + SIMPLE PAST, S + V2 + O/C S + TOBE [WERE] + C | + PAST FUTURE. S + WOULD + V1/BE + O/C selain would, kita sanggup juga pakai modal yang lain ibarat COULD/MIGHT/SHOULD. |
Main Clause | Dependent Clause |
PAST FUTURE + | IF + SIMPLE PAST. |
*Catatan yang perlu diingat yakni tipe ini nampaknya sama dengan Present UnrealConditional. Namun seseungguhnya berbeda.
B.1. Penggunaan Future Unreal Conditional
Future Unreal Conditional biasanya digunakan untuk menyatakan apa yang mungkin akan anda lakukan jikalau keadaanya berbeda dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Dengan kata lain, anda sedang mengandaikan apa yang mustahil terjadi di masa depan. Tipe ini gotong royong tidak sering digunakan alasannya penutur bahasa Inggris seringkali memandang masa depan dengan banyak sekali kemungkinan terbuka yang sanggup saja terjadi di masa depan. Tipe ini hanya digunakan untuk menegaskan bahwa kemungkinan sesuatu terjadi di masa depan itu sedikit sekali / secara ekstrim kita sanggup mengatakannya dengan “tidak mungkin”. Karna bentuk ini sangat ibarat dengan Present Unreal Conditional, meski pengutamaan waktunya berbeda, kebanyakan native speaker lebih menentukan menggunakan FORM ke 2 ibarat digambarkan di sub belahan selanjutnya.
Contoh:
- If I had a day off from work next week, I would go to the mountain.I don't have a day off from work.
- I am busy next week. If I had time, I would come to help you.I can't come.
- Jerry would help them to do their homeworks if he didn't have to work.He does have to work tomorrow.
B.2. FORM 2 menggunakan “were” ...
Dependent Clause | Main Clause |
If + S + were + present participle ..., | S + would be + present participle ... |
Main Clause | Dependent Clause |
S + would be + present participle ..., | If + S + were + present participle ..., |
Dalam Future Unreal Conditional, tobe "was" tidak sanggup digunakan alasannya tidak dimungkinkan penggunaanya secara gramtikal. Future Unreal Conditional juga digunakan untuk berbicara perihal situasi imajiner yang mungkin terjadi di masa depan. Native speaker biasanya lebih menentukan bentuk ini dibandingkan Form 1, untuk menekankan bahwa conditional sentence ini ditujukan utuk suatu acara di masa depan tidk ibarat Form 1 yang lebih ibarat Present Unreal Conditional.
Contoh:
- If I were going to Raja Ampat next week, I would be taking my scuba diving gear with me. In (if-clause and result)I am not going to go to Raja Ampat and I am not going to take my scuba gear with me.
- If I were not visiting my uncle tomorrow, I would help you study. (In if-clause)I am going to visit my uncle tomorrow.
- I am busy next month. If I had time, I would be coming to your weeding party. (In result)I am not going to come to your weeding party.
B.3. FORM 3
Form 3 ini yakni sebuah variasi dari Form 2 yang juga digunakan untuk menyatakan perihal situasi imajiner di masa depan. Catatan yang perlu diingat yakni bentuk ini berbeda dengan Form 2 pada “If-Clause” nya. Native speaker menggunakan Form 3 ini untuk menekankan bahwa bentuk conditional ini yakni sebuah rencana / prediksi yang mustahil terjadi di masa depan sama dengan penggunaan be going to pada simple future tense.
Dependent Clause | Main Clause |
If + S + were going to + Verb 1 ..., | S + would be + present participle ... |
Main Clause | Dependent Clause |
S + would be + present participle ..., | If + S + were going to + Verb 1 ..., |
Contoh:
- If I were going to go to Raja Ampat next week, I would be taking my scuba diving gear with me.I am not going to go to Raja Ampat and I am not going to take my scuba gear with me.
- If I were not going to visit my grandmother tomorrow, I would help you study.I am going to visit my grandmother tomorrow.
B.4. Hanya menggunakan "If"
Hanya "if" yang sanggup kita pakai dalam Future Unreal Conditional karna kita hanya membayangkan kondisi imajiner yang mustahil terjadi di masa depan bukanlah acara yang akan niscaya kita lakukan di masa depan, lihat kembali pembahasan perbedaan if / when pada point A.2. di atas.
Contoh:
- I would buy that eyeglass tomorrow when it were cheaper. Not Correct
- I would buy that eyeglass tomorrow if it were cheaper. Correct
Nah selanjutnya pembahasan Conditional Sentences kita akan kita perdalam lagi dalam pembahasan berikutnya silahkan klik link berikut: Present Conditional, PastConditional, Continuous Conditional, dan Mixed Conditional.
Post a Comment
Post a Comment