Soal Latihan Usbn 2018 Bahasa Indonesia Sd-Mi Terbaru Tahun 2018/2019

DHGTK atau Daftar Hadir Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan pencatatan ketidakhadiran atau kehadiran guru dan tenaga kependidikan lainnya secara online. Sistem ketidakhadiran ini dirasa cukup memudahkan dan unggul dalam banyak sekali sisi, terutama dari sisi waktu yang tidak memakan waktu usang hanya untuk sekedar mengisi bolos setiap harinya. Sistem ketidakhadiran secara online ini berlaku untuk seluruh sekolah di Indonesia, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Selain itu, sebab sistem ketidakhadiran ini merupakan sistem berbasis online, maka pihak sekolah harus menyediakan koneksi internet sebagai pendukungnya. Kepala sekolah yaitu sosok yang bertanggung jawab penuh untuk sistem ketidakhadiran online ini dan harus selalu memantau daftar hadir guru dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah. Selain itu, kepala sekolah juga mempunyai kiprah untuk melaksanakan sosialisasi kepada para guru dan tenaga kependidikan lainnya akan adanya sistem ketidakhadiran secara online dan bagaimana cara penggunaannya. Berikut ini akan dibahas wacana cara login dan mengisi daftar hadir guru online yang perlu diketahui.

Berikut ini Adalah Langkah-Langkah Mengisi Daftar Hadir Guru Online Melalui Aplikasi DHGTK

Agar kehadiran guru dan tenaga kependidikan lainnya sanggup dicatat kedalam sistem, ada dua jenis user ID yang bisa dipakai sebagai saluran utama yaitu login memakai yang dimiliki kepala sekolah dan user ID milik operator Dapodik. Hal ini berarti, sistem ini sangat terjaga keamanannya sebab hanya mempunyai dua jenis user ID untuk masuk ke dalam sistem DHGTK atau sistem ketidakhadiran online. Jika Anda masih gundah bagaimana cara login dan mengisi daftar hadir guru serta tenaga kependidikan lainnya secara online, maka Anda sanggup mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Langkah pertama, Anda harus memasuki laman DHGTK di https://hadir.gtk.kemdikbud.go.id/ terlebih dahulu. Setelah berhasil masuk, akan ditemukan halaman yang menginstruksikan Anda untuk meng-klik "Login Sekolah".
2. Setelah itu, Anda sanggup login SIM kehadiran guru dengan mengisi NPSN, user ID dan password. Jika Anda mengisinya dengan benar dan tepat, maka Anda akan berhasil login.
3. Kemudian, setelah Anda mengklik pilihan tersebut, Anda akan ditujukan ke halaman berikutnya yang mempunyai beberapa fitur. Fitur-fitur tersebut mencakup beranda, kehadiran, keluar aplikasi, siklus pekerjaan sebelum dan setelah terbit SKTP.
4. Pada halaman tersebut juga ada beberapa menu, salah satunya yaitu beranda yang berisi wacana profil sekolah, data pengguna, dan lain sebagainya. Sedangkan data sekolah, data guru dan tenaga kependidikan ada di sajian kehadiran.
5. Karena Anda ingin mengisi daftar hadir guru dan tenaga kependidikan secara online, maka Anda harus menentukan sajian kehadiran. Di aplikasi DHGTK ini akan memperlihatkan beberapa arahan yang harus Anda ikuti biar sanggup mengisi ketidakhadiran secara online dengan baik. Pertama-tama, Anda harus menciptakan kalender terlebih dahulu dengan klik Tambah Baru, kemudian klik beberapa pilihan lainnya sesuai agenda yang telah ditentukan di sekolah. Jika semuanya sudah terisi dengan tepat, maka klik tombol simpan dan tombol OK.
6. Jika Anda ingin mengetahui rekap atau data keseluruhan ketidakhadiran guru dan tenaga kependidikan, maka Anda tinggal meng-klik nama yang ada di dalam DHGTK tersebut. Disana akan terpampang dengan terang total kehadiran para tenaga pendidik, baik ketidakhadiran harian, mingguan, maupun bulanan.
7. Apabila ada salah satu guru yang tiba-tiba tidak masuk sebab urusan mendadak atau bahkan sebab sakit, maka sanggup melampirkan dan mengisi surat izin. Caranya yaitu dengan menentukan nama guru yang bersangkutan di formulir kehadiran/absensi. Kemudian, klik Menu dan Klik Input Surat Izin. Setelah formulir ditampilkan, maka segeralah untuk mengisinya dan menyimpannya dengan mengklik pilihan SIMPAN dan OK.
8. Jika ada formulir penting yang harus dicetak, Anda bisa mengikuti mekanisme pencetakan yang sangat gampang dan sanggup dilakukan sendiri di sekolah.

Pada dasarnya, sistem berbasis online dibentuk untuk mempermudah sebuah pekerjaan. Begitu pula dengan aplikasi daftar ketidakhadiran berbasis online berjulukan DHGTK ini, diperlukan sanggup meringankan pekerjaan para guru dan tenaga kependidikan dalam mengisi ketidakhadiran kehadiran. Aplikasi ini juga dirasa sangat membantu sebab cara penggunaannya yang sangat sederhana dan sanggup dilakukan oleh siapa saja, selama mereka yaitu guru dan tenaga kependidikan serta orang-orang yang bersangkutan. Selain itu, dengan mengisi ketidakhadiran secara online ini pun dianggap lebih efektif daripada mengisi secara manual. Hal ini dikarenakan, seluruh data sanggup tersimpan dengan baik sehingga meminimalisir kebocoran data.

Disini, kiprah kepala sekolah juga sangat penting sebab beliaulah yang memegang secara penuh aplikasi ini untuk selalu memantau ketidakhadiran para guru-gurunya. Seiring perkembangan zaman, sistem berbasis online memang lebih banyak dipakai daripada sistem manual sebab bisa memperlihatkan keunggulan dan keuntungan-keuntungan yang efektif serta efisien. Adanya aplikasi DHGTK, sangat membantu para tenaga pendidik di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.