Seperti yang diketahui, rekan guru honorer di Indonesia selama ini memang belum mendapat haknya sebagai tenaga pendidik yang layak. Pasalnya banyak tenaga honorer yang mengaku hanya mendapat honor minim per bulannya. Tapi di tahun 2017 ini pemerintah tampaknya tengah memperlihatkan perhatian banyak terkait dengan kemudahan untuk guru honorer. Guru PNS terutama yang sudah bersertifikasi sudah dipastikan mendapat honor yang layak dengan kemudahan yang lengkap menyerupai tunjangan kesehatan, tunjangan hari tua, dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana dengan nasib para guru honorer? Akankah mereka tidak mendapat haknya menyerupai tahun-tahun sebelumnya?
Kabar besar hati tiba dari Gorontalo, dimana pemerintahnya diketahui akan melindungi guru honorer sebaik mungkin demi meningkatkan kualitas kerjanya. Pemprov atau Pemerintah Provinsi Gorontalo, menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk memperlihatkan hak yang sama menyerupai guru PNS kepada guru honorer yang ada di wilayahnya. Pihak Pemprov mengklaim bahwa mereka ingin melindungi para guru honorer yang mengajar di wilayah Gorontalo. Salah satu caranya yakni dengan mendaftarkan para guru honorer polis kesehatan dan polis asuransi jiwa. Berdasarkan data yang ada ketika ini, setidaknya ada 1.957 orang guru honorer yang rencananya akan mendapat polis asuransi demi menunjang kehidupan mereka sebagai seorang tenaga pendidik. Tak hanya tunjangan untuk kesehatan dan jiwa, Pemprov Gorontalo juga akan memperlihatkan tunjangan untuk hari renta kepada para guru honorer. Benarkah hal tersebut?
Rusli Habibie selaku Gubernur Gorontalo menjelaskan bahwa pada dasarnya, planning sumbangan tunjangan atau asuransi tersebut memang sudah direncanakan beberapa tahun yang kemudian sekitar tahun 2015. Untuk ketika ini guru yang sudah mendapat proteksi berupa polis asuransi ada 1.957 orang. Rusli mengemukakan bahwa alasan pihak pemprov memperlihatkan tunjangan kepada guru honorer semata-mata ingin memperlihatkan proteksi kepada guru honorer dengan upaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di wilayah Provinsi Gorontalo. Hal ini juga menjadi wujud sumbangan apresiasi dan penghargaan kepada para guru honorer yang sudah bertugas dengan baik mendidik pada siswa di Gorontalo, dimana mereka diberi penghargaan melalui aneka macam kemudahan atau tunjangan. Fasilitas untuk guru honorer diketahui memang sama menyerupai rekan guru Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Rusli yang ditemui media di Jakarta Selasa (13/9) menyampaikan bahwa pihaknya memang memberlakukan rekan guru honorer sama halnya dengan guru PNS, alasannya sebetulnya kiprah semua guru yakni sama yakni memperlihatkan pendidikan yang layak kepada para generasi penerus bangsa. Rusli menambahkan bahwa pihaknya tengah bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan rekan guru honorer. Hal ini dilakukan biar mereka sanggup terus fokus untuk meningkatkan kualitas mengajar dan mendidik para siswa.
Adanya informasi mengenai kemudahan untuk guru honorer tentu menjadi kabar yang sangat membahagiakan bagi para guru honorer. Pasalnya selama ini mereka memang tidak mendapat jaminan apapun. Padahal intinya kiprah mereka sama dengan guru PNS yaitu memperlihatkan pendidikan kepada para siswa. Setidaknya, dengan sumbangan kemudahan ini rekan guru honorer sanggup mengajar dengan lebih baik lagi.
Apa saja kemudahan untuk guru honorer juga dijelaskan oleh Rusli. Ia juga menjelaskan bahwa kemudahan yang diberikan yakni asuransi kesehatan dan jiwa. Asuransi tersebut termasuk tunjangan kematian, tunjangan kecelakaan dan juga tunjangan hari tua. Dengan begitu, rekan guru honorer sanggup bernafas lega alasannya mereka mendapat haknya sebagai tenaga pendidik generasi bangsa.
Weni Liputo selaku Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga wilayah Provinsi Gorontalo juga menyampaikan bahwa adanya sumbangan tunjangan tersebut diperlukan menjadi jaminan untuk para rekan guru honorer di sepanjang usia, bukan hanya ketika mereka melakukan tugas. Ia beropini bahwa sumbangan asuransi ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan pemerintah Provinsi untuk memberi jaminan kepada tenaga pengajar dengan tujuan dan impian kualitas mutu pendidikan akan semakin baik.
Tak hanya memperlihatkan tunjangan berupa asuransi, Pemerintah Provinsi Gorontalo diketahui juga akan menaikkan honor untuk rekan guru honorer setiap tahunya. Seperti yang diketahui, tahun 2016 kemudian honor yang diterima oleh guru honorer yakni 1 juta. Di tahun 2017 ini, Pemprov Gorontalo mengklaim bahwa pihaknya akan menyamaratakan honor untuk guru honorer dengan jumlah minimum sesuai dengan ketentuan UMP atau Upah Minimum Provinsi dengan besaran kurang lebih sekitar Rp 1,8 Juta. Bagaimana pendapat Anda wacana kemudahan untuk guru honorer dan kenaikan honor ini?
Post a Comment
Post a Comment