-->

Kenaikan Remunerasi Tni Polri, Dihentikan Ada Kkn Lagi

 Saat ini tengah beredar kabar terkait dengan kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI Kenaikan Remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI, Tidak Boleh Ada KKN Lagi

Saat ini tengah beredar kabar terkait dengan kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi para Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia sehingga sudah seharusnya mereka semakin bersemangat melaksanakan pekerjaannya secara maksimal. Rencananya, kenaikan Remunerasi atau Berbagai pinjaman yang akan diterima TNI-Polri akan naik sampai 14 Juta. Pemerintah berharap bahwa adanya kenaikan pinjaman ini menciptakan Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia semakin ulet bekerja dan tidak lagi ada yang tertangkap berair melaksanakan KKN.

Berdasarkan informasi yang terpercaya, Dewan Perwakilan Rakyat atau dewan perwakilan rakyat sudah menawarkan persetujuan terkait dengan remunerasi untuk enam forum yang sudah diajukan pemerintah. Menariknya, dengan adanya remunasi ini maka pegawai negeri sanggup memperoleh pinjaman kinerja mencapai Rp14 juta, di samping honor pokok. Angka 14 juta ialah nilai untuk remunerasi bagi level tertinggi. EE Mangindaan selaku Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara menyampaikan bahwa besaran pinjaman kinerja (remunerasi) tersebut diberikan menurut tingkatan atau (grade) dalam jabatanya. Untuk level terendah akan diberi kenaikan remunerasi sekitar Rp 2 juta sedangkan level tertinggi Rp14 juta. EE Mangindaan juga menambahkan bahwa level kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI diatu oleh pihak Kementerian Keuangan.

Tunjangan kinerja untuk Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia tersebut intinya masuk dalam salah satu agenda reformasi birokrasi. Sekedar informasi, empat forum lain pemerintahan yang diketahui kenaikan remunerasi disampiing Tentara Nasional Indonesia dan juga Polisi Republik Indonesia ialah Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Sebelum keempat forum pemerintahan tersebut, sudah ada beberapa instansi yang telah mengaplikasikan remunerasi ini diantaranya ialah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung dan Kementerian Keuangan.

Selain gosip terkait kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI, para PNS pun diketahui akan dibanjiri dengan tunjangan. Seperti yang diketahui, sebelumnya PNS hanya mendapat pinjaman kinerja. Tapi alasannya ialah Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan honor untuk PNS di tahun 2017, sebagai gantinya para PNS akan diberi banyak pinjaman sebagai kemudahan gaji. Dalam poin yang terdapat dalam anggaran belanja negara, pemerintah menegaskan bahwa untuk tahun 2017 tidak akan ada kenaikan honor baik untuk Pegawai Negeri Sipil, Polisi Republik Indonesia maupun TNI. Meskipun demikian, pemerintah akan menawarkan honor ke-14 dan banyak sekali pinjaman perhiasan tiap bulannya.

Askolani selaku Dirjen Anggaran Kemenkeu mengungkapkan bahwa kebijakan anggaran ini masih sama ibarat di tahun 2016. Dalam belanja negara tidak akan ada kenaikan honor untuk para PNS, Polisi Republik Indonesia dan TNI, yang ada hanyalah pinjaman dan THR. Gaji ke-13 yang diberikan ialah honor pokok ditambah dengan semua pinjaman ibarat yang diberikan tiap bulannya. Sedangkan honor ke-14 ialah honor pokok satu kali yang tidak ditambah dengan pinjaman apapun.

Dalam penjelasannya tersebut, Askolani menyampaikan bahwa alasan PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia tidak mendapat kenaikan honor ialah untuk mengantisipasi adanya beban pensiun yang akan dibayar negara untuk masa mendatang. Meskipun demikian, adanya kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI ini tentu akan menawarkan angin segar kepada para anggota Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia sehingga mereka sanggup lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugasnya.

Sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Mangindaan juga menambahkan bahwa di samping pinjaman kinerja, anggota Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia akan mendapat pinjaman khusus. Dimana pinjaman tersebut diperuntukkan untuk prajurit yang menjalankan tugasnya di operasi atau kawasan perbatasan. Tunjangan khusus ini akan diberikan tergantung dari penugasannya, misal prajurit yang bertugas di Miangas berapa, di Papua berapa dan lain sebagainya menurut karakteristik dari kawasan tersebut. Dengan adanya perbedaan tersebut, diperlukan untuk para prajurit yang bertugas di perbatasan dan daerah-daerah terpencil lainnya sanggup lebih bersemangat dan melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas.

Di lain sisi, adanya remunerasi ini memang bertujuan untuk menghindari para anggota Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari tindak KKN yang meresahkan masyarakat. Meskipun honor mereka tidak naik ibarat tahun-tahun sebelumnya, remunerasi ini tentu menjadi tanggapan akan kegelisahan para Tentara Nasional Indonesia dan Polri. Dimana mereka harus bekerja lebih baik dan lebih bersemangat lagi. Demikianlah informasi mengenai kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia POLRI, supaya menambah wawasan Anda.

Related Posts

Post a Comment