Jika Anda salah satu orang yang berprofesi sebagai pendidik pastinya Anda sudah tahu dengan salah satu agenda yang dicanangkan oleh pemerintah yang ketika ini sedang gencar diperbincangkan, bukan? Tentu saja, agenda tersebut merupakan salah satu agenda yang harus dimiliki dan dibutuhkan dapat berdampak baik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Program tersebut dikenal dengan SIM guru pembelajar yang dimaksudkan untuk mencetak tenaga pembelajar atau pendidik yang mempunyai kualitas yang manis dalam memberikan atau menuntun murid-murid di sekolah. Program ini ditujukan untuk para tenaga pendidik yang telah mengikuti UKG-2015 maupun yang belum mengikutinya. Tujuannya ialah untuk membangun suasana pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena jikalau tenaga pendidik berkualitas pastinya akan menghasilkan anak didik yang berkualitas juga. Program ini dapat diakses melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh pemerintah, jadi Anda tinggal pendaftaran saja. Bagaimanakah caranya? Inilah informasinya untuk Anda.
Langkah-langkah pendaftaran atau log in di SIM guru pembelajar
1. Log in dengan memakai P4TK naungannya
P4TK ialah abreviasi dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. P4TK ini akan memperlihatkan username dan password jikalau Anda berasal dari naungan P4TK. Jadi, jikalau Anda berasal dari naungan P4TK dan tidak mendapat username dan password sebaiknya Anda perlu menanyakannya. Tentu, ini sangat penting alasannya ialah dapat dipakai untuk log in ke SIM guru pembelajar.
2. Log in dengan username dan password dari pemerintah daerah
Bagi Anda yang sudah tercatat sebagai tenaga pembelajar, pastinya Anda sudah berikan username dan password untuk log in di aplikasi agenda guru pembelajar yang dicanangkan oleh pemerintah, bukan? Jadi, sesudah Anda mendapat username dan password tersebut Anda tinggal log in saja.
3. Registrasi di SIM guru pembelajar
Cara ini ialah cara yang dapat Anda lakukan sendiri. Cara ini dilakukan jikalau Anda tidak mendapat username maupun password maka Anda dapat melaksanakan pendaftaran sendiri di SIM guru pembelajar biar Anda dapat log in di agenda yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut. Program tersebut dicanangkan biar dapat membentuk tenaga pendidik yang berkualitas jadi Anda wajib mengikuti agenda ini untuk menghasilkan pendidikan Indonesia yang lebih maju.
4. Kunjungi website resmi dari guru pembelajar
Kunjungilah situs atau website resmi dari guru pembelajar, sesudah itu Anda dapat melaksanakan pengisian data mengenai data diri Anda. Anda juga perlu memasukan nomor penerima UKG yang pernah Anda jalani, tentunya Anda ingat dengan nomor pesertanya, bukan? Jika Anda lupa atau belum mengikuti UKG, Anda dapat kembali ke sajian tahap dua dan nomor penerima pun dapat diketahui.
5. Klik pilihan cari nomor UKG
Pada sajian pencarian GTK, Anda perlu untuk memasukkan nama provinsi dan kabupaten atau kota yang Anda tempati. Setelah itu pilihlah nomor GTK, tunggu beberapa ketika dan nomor GTK pun akan segera diketahui.
6. Registrasi nomor GTK
Setelah Anda mengetahui nomor GTK Anda, segeralah registrasikan nomor GTK Anda di website SIM guru pembelajar biar nomor Anda segera terdaftar dalam guru pembelajar dan Anda pun dapat mengikuti agenda yang dicanangkan untuk kemajuan pendidikan Indonesia ini. Setelah simpulan registrasi, Anda sudah dapat log in di website tersebut dan mengikuti langkah-langkah berikutnya.
7. Validasi data mapel dan satmikal
Setelah Anda log in pastinya Anda akan memasukkan data PTK, bukan? Oleh alasannya ialah itu, sesudah Anda memasukkan datanya Anda harus mengecek ulang dan klik simpan biar data yang Anda masukkan dapat tervalidasi dengan benar. Sehingga dengan Anda memvalidasi data, Anda dapat memasukkan data dengan benar tanpa adanya kesalahan. Hasilnya pun Anda tidak akan menyesal dengan data yang telah diinput.
Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk log in atau pendaftaran di SIM guru pembelajar yang merupakan salah satu agenda untuk membentuk tenaga pembelajar yang kompeten dan berkualitas baik untuk mendidik dan menuntun siswa-siswi Indonesia. Sehingga dengan berjalannya agenda ini dengan baik, maka dibutuhkan pendidikan di Indonesia dapat lebih baik dari kini ini.
Post a Comment
Post a Comment