Di Indonesia, sebagian orang berpikir bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS yakni satu-satunya pekerjaan yang sanggup menyejahterakan mereka. Dengan menjadi PNS, mereka tidak perlu khawatir terkait honor bulanan mereka. Selama para PNS bekerja dengan baik, honor mereka pun akan tetap aman. Akan tetapi, untuk menjadi PNS bukanlah yang mudah. Tenaga honorer harus mengikuti rangkaian seleksi yang cukup ketat lantaran harus bersaing dengan puluhan ribu orang. Lewat seleksi tersebut, belum tentu semua tenaga honorer sanggup diterima menjadi PNS. Lalu, bagaimana nasib tenaga honorer yang tidak lolos CPNS? Ini menjadi PR bagi pemerintah dan mereka yang masih berstatus sebagai tenaga honorer. Perjuangan para tenaga honorer ini sepertinya harus lebih ditingkatkan akan sanggup menjadi PNS.
Tenaga Honorer yang Tidak Lolos CPNS sanggup Mengikuti Seleksi CPNS 2017
Menjadi tenaga honorer bukanlah pekerjaan yang mudah. Beban kerja tenaga honorer nyaris sebanding dengan para PNS, bahkan ada tenaga honorer yang mempunyai kiprah dan beban kerja lebih banyak. Akan tetapi, pekerjaan mereka rasanya tidak sebanding dengan honor yang mereka dapatkan. Hal ini disebabkan oleh status mereka yang masih dianggap sebagai tenaga honorer. Padahal, keberadaan tenaga honorer pada setiap departemen sangat penting. Pemerintah harus memikirkan nasib tenaga honorer yang tidak lolos CPNS. Bagaimana bila tenaga honorer ini tidak ada sama sekali? Bukanlah pemerintah yang akan rugi?
Fakta semacam ini menjadi fakta yang cukup menyesakkan. Di satu sisi, sebuah tubuh usaha milik negara tetap membutuhkan tenaga honorer untuk membantu menuntaskan kiprah mereka. Akan tetapi, rasanya keberadaan tenaga honorer ini belum begitu dihargai. Gaji mereka tetap di bawah standar yang mereka harapkan. Inilah mengapa banyak tenaga honorer yang protes dan memohon semoga segera diangkat menjadi PNS. Pemerintah bekerjsama sudah melaksanakan kegiatan CPNS untuk para tenaga honorer. Akan tetapi, tentu akan selalu ada tenaga honorer yang tidak lolos CPNS lantaran kuota PNS sangat terbatas. Lalu, bagaimana nasib mereka?
Permasalahan ini memang menjadi permasalahan yang cukup pelik bagi pemerintah. Pasalnya, ada ribuan orang yang ingin mendaftar sebagai PNS sementara kuota yang tersedia selalu tidak pernah sebanyak permintaannya. Parahnya lagi, setiap kali ada seleksi CPNS, para tenaga honorer harus juga bersaing dengan para pendaftar umum. Hal ini sungguh sangat disayangkan. Seharusnya, tenaga honorer yang tidak lolos CPNS pada seleksi sebelumnya harus lebih didahulukan. Ada banyak hal yang sanggup dipertimbangkan dari tenaga honorer untuk diangkat menjadi PNS. Pertama, ia tentu telah mempunyai pengalaman kerja di bidangnya. Kedua, usaha mereka untuk hingga menjadi PNS yakni hal yang patut diapresiasi. Pemerintah seharusnya menunjukkan kuota khusus untuk para tenaga honorer yang ingin diangkat menjadi PNS.
Pada kegiatan CPNS tahun 2014 lalu, tenaga honorer mempunyai kesempatan lebih banyak untuk diangkat menjadi PNS. Ada kuota khusus yang diberikan kepada para tenaga honorer yang ingin menjadi PNS. Tiga syarat utama tenaga honorer K-2 gar sanggup diangkat menjadi PNS yakni sudah bekerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005. Tenaga K-2 tersebut juga harus mendapat honor rutin dari uang yang bersumber dari APBD atau APBN. Tenaga honorer tersebut juga tidak pernah frustasi bekerja sebagai seorang tenaga honorer hingga adanya tes CPNS pada tahun 2014. Akankah ada peluang yang sama pada tahun 2017 ini? Kita tunggu saja kabar baik dari pemerintah.
Nasib tenaga honorer ini tentu lebih sulit. Semenjak pemerintahan baru, kebijakan moratorium mulai dilaksanakan. Ini tentu mempersulit para tenaga honorer untuk sanggup mewujudkan mimpi menjadi PNS. Pada seleksi CPNS tahun 2014 lalu, masih banyak tenaga honorer yang belum sanggup diangkat menjadi PNS. Masalah pelik ini tentu menjadi PR terbesar pemerintah. Bagaimanapun, kehadiran tenaga honorer tetap diperlukan. Oleh lantaran itu, nasib para tenaga honorer yang tidak lolos CPNS harus diperhatikan. Sebagai warga negara yang baik, tidak ada yang sanggup kita lakukan selain menunggu kabar baik dari pemerintah. Semoga warta ini bermanfaat untuk Anda.
Post a Comment
Post a Comment