Peningkatan pembangunan di Indonesia selain dipengaruhi oleh pihak swasta juga harus didukung oleh kinerja PNS. Seperti yang Anda ketahui bahwa pekerja negeri sipil bertugas di banyak sekali instansi pemerintahan. Baik yang ada di sentra maupun daerah. Untuk meningkatkan kinerjanya, maka diberlakukan kenaikan tunjangan kinerja PNS 2018. Besarnya peningkatan Tukin masing-masing lingkungan kerja diatur dalam Perpres yang dikeluarkan oleh presiden di tahun 2017.
Faktor Penentu Besarnya Tunjangan Kinerja PNS Terbaru
Terjadi kesenjangan yang cukup besar dalam sistem derma upah Aparatur Sipil Negara. Besarnya honor pokok yang diterima tidak sebesar dengan Tukin ataupun tunjangan kemahalan. Inilah yang menyebabkan banyak PNS takut pensiun alasannya yaitu uang bulanan yang diterima sangat kecil. Namun dengan adanya hukum tunjangan kinerja PNS 2018, terjadi perubahan dalam sistem penggajian. Jika dulu derma tunjangan sudah ditetapkan setiap departemennya, ketika ini setiap pegawai menerimanya dengan jumlah yang bervariasi. Adapun faktor yang menghipnotis yaitu sebagai berikut.
1. Pencapaian kerja instansi
Masing-masing departemen mempunyai tanggung jawab kerja sendiri. Jika tidak segera dikerjakan maka akan berdampak jelek pada derma layanan kepada masyarakat. Agar prestasi instansi semakin meningkat, maka mulai tahun 2018 diberlakukan perhitungan Tukin terbaru. Kaprikornus semakin anggun hasil kerjanya, maka semakin besar suplemen honor yang didapatkan.
2. Prestasi Individu
Tunjangan kinerja PNS 2018 menawarkan peluang kepada PNS untuk mendapatkan suplemen sesuai dengan kinerjanya masing-masing. Dengan begitu maka sanggup menambah semangat kerja alasannya yaitu honor diadaptasi dengan prestasi yang didapat. Kaprikornus tidak akan ada pegawai yang menganggur alasannya yaitu impian mendapatkan Tukin dalam jumlah besar setiap bulannya. Kinerjanya juga harus diawasi biar tidak asal-asalan ketika bekerja.
3. Tingkat golongan
Masing-masing PNS tentunya mempunyai jabatan didalam sebuah instansi. Perbedaannya terletak pada golongan. Semakin tinggi, maka semakin besar honor pokok yang diterima termasuk peningkatan tunjangan kinerja. Pegawai yang sudah mengabdi beberapa tahun pastinya mempunyai golongan yang tinggi pula.
Gaji yang diterima oleh aparatur negara setiap bulannya terdiri dari honor pokok, tunjangan kerja, dan uang kemahalan. Salah satu duduk kasus yang ditemui sebelum adanya peraturan kenaikan tunjangan kinerja PNS 2018 yaitu besarnya honor pokok yang tidak sebesar dengan tunjangan. Inilah yang menyebabkan kesejahteraan pegawai tidak terjamin terutama yang bertugas di tempat terpencil. Memang diadaptasi dengan pendapatan tempat tersebut. Tapi kalau terjadi kesenjangan maka persebaran PNS tidak merata alasannya yaitu mereka lebih bahagia melamar pekerjaan di kota besar yang sudah niscaya gajinya banyak.
Presiden mengeluarkan Perpres tahun 2017 dengan tujuan biar instansi yang mengemban tanggung jawab cukup besar sanggup mendapatkan tunjangan yang sesuai dengan beban kerjanya. Kinerja pegawai pun akan meningkat alasannya yaitu hasil kerjanya dihargai dengan nilai yang sepadan. Sementara bagi PNS yang berada di tempat juga mendapatkan pemerataan peningkatan Tukin sesuai dengan kinerja instansi tempat mereka bekerja.
Pada Perpres No.111 tahun 2017 yang mengatur mengenai kenaikan Tukin bagi PNS yang bekerja di lingkungan kementrian keuangan, terjadi perubahan yang pada awalnya besar tunjangan bergantung pada penerimaan pajak, sekarang diubah menurut beban kerja yang ditanggung. Tidak semua PNS mendapatkannya, terdapat beberapa pengecualian. Salah satunya bagi pegawai yang tidak mempunyai jabatan di instansi tersebut, tidak berhak memperoleh suplemen gaji. Sementara tunjangan kinerja PNS 2018 bagi menteri keuangan bertambah menjadi 150% perbulannya.
Meskipun munculnya peraturan gres menawarkan angin segar bagi beberapa Aparat Negara, namun kenyataannya tidak semuanya sanggup mendapatkan kenaikan tunjangan. Di kementrian Agama contohnya yang mempunyai banyak pegawai yang bekerja di banyak sekali bidang baik sebagai guru, dosen, pegawai fungsional, maupun struktural, masih banyak kekurangan yang belum dibenahi. Memang sebagai PNS di instansi tersebut sudah dipastikan akan mendapatkan kenaikan Tukin dan lain-lain. Tetapi bagi guru dan dosen yang belum tersertifikasi masih belum mendapatkan hal tersebut.
Kinerja instansi secara keseluruhan juga memilih kenaikan Tukin yang akan diberikan. Peningkatan tunjangan kinerja PNS 2018 sesuai yang telah diatur dalam peraturan presiden memang diadaptasi dengan pencapaian hasil kerja. Hal ini tidak dinilai dari penerimaan saja, melainkan dari perubahan, pertumbuhan, dan lain-lain. Setiap instansi mempunyai tanggung jawab kerja yang berbeda. Namun yang paling utama yaitu derma layanan pada masyarakat secara cepat dan tepat. Dengan honor pokok dan suplemen yang cukup besar, sanggup menghindari praktik korupsi di kalangan instansi pemerintahan. Hasil kerja harus tetap diawasi biar sesuai dengan kewajiban yang dibebankan. Jangan hingga hanya alasannya yaitu ingin mendapatkan bonus, kiprah malah terabaikan.
Dari klarifikasi mengenai tunjangan kinerja PNS 2018 diatas, maka Anda sanggup menyimpulkan bahwa profesi pegawanegeri negara sangat dihargai oleh pemerintah. Ini alasannya yaitu tanggung jawab yang dibebankan sangat berat berafiliasi dengan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Jika Anda mendapatkan layanan yang tidak memuaskan, sanggup pribadi adukan pada pejabat terkait biar birokrasi negara ini semakin baik.
Post a Comment
Post a Comment