SIMPEG merupakan sebuah sistem isu yang memang dirancang guna menangani segala hal yang terkait dengan pengurusan kepegawaian. Berbagai urusan terdiri dari pengolahan, pengisian, dan pemusatan data yang menggunakan sistem komputer sehingga bisa menangani segala jenis laporan yang berkaitan dengan kepegawaian. Sistem ini bisa diakses dengan internet sehingga bisa lebih gampang untuk diakses serta memudahkan dalam hal proses manajemen kepegawaian. Oleh alasannya yakni itu, SIMPEG DKI berfungsi guna memudahkan proses manajemen dari kepegawaian yang ada di wilayah DKI sendiri. Pada tahun 2016, pihak pemerintah telah melaksanakan pengembangan dari SIMPEG menjadi SIMPEG New 015.
Hasil pengembangan terbaru tersebut yakni sebuah aplikasi database dari kepegawaian dengan dengan basis kompetensi. Tidak hanya itu saja, aplikasi ini telah bisa untuk mendukung pengelolaan dari SDM yang berdasar pada presisi atau merit system. Sistem tadi mengacu pada segenap sikap dari kerja pegawai yang terwujud menjadi prestasi baik maupun buruk. Kedua prestasi tadi tentunya akan kuat secara eksklusif pada proses naik atau turunnya jumlah dari penghasilan, karir ataupun jabatan. Aturan yang mengatur hal ini yakni UU nomor 5 th. 2014 mengenai ASN. Sehingga, SIMPEG DKI bisa menjadi tolak ukur keberhasilan maupun kegagalan yang dilakukan di lingkup DKI sendiri.
Sosialisasi wacana adanya aplikasi ini juga telah dilakukan oleh pihak pemerintah. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di sebuah aula kantor wilayah meliputi seluruh kawasan yang ada di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, sambutan dilakukan oleh Dr. Mardjoeki, Bc.IP.,M.Si. Di dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pada 25 Februari tahun 2016 dilaksanakan acara berupa Launching SIMPEG tipe terbaru. Pada program tersebut juga diadakan Telecomfrence antara pejabat yang ada di lingkungan wilayah dengan Menhumkam HAM. Kegiatan tersebut berkaitan dengan adanya operasional dari banyak sekali fitur gres di dalam SIMPEG terbaru, diantaranya ijin atau cuti, fitur absensi, fitur Kinerja, dan DL pegawai. Dengan demikian, fungsi dari SIMPEG DKI terdapat banyak sekali fitur menyerupai yang telah disebutkan tadi.
Pada acara tersebut terbagi jadi dua sesi. Pada sesi yang pertama pelaksanaannya meliputi semua pegawai yang ada di kantor wilayah. Sedangkan untuk sesi kedua, dilaksanakan bagi jajaran UPT di Subbagian kepegawaian yang terkait. Sedangkan acara sosialisasi yang dilakukan diisi secara eksklusif dari narasumber yang terkait. Di dalam acara sosialisasi tersebut, selaku pihak pemerintah yang ditunjuk mengenalkan penemuan dari SIMPEG terbaru. Pada versi terbaru terdapat penyempurnaan bagian-bagian fitur. Perubahan yang dilakukan terdapat pada profil, target kinerja, absensi, manajemen jabatan, interaksi pegawai, isu pensiun, penghargaan, KGB. Selain fitur-fitur tadi, masih ada pula fitur lainnya, yaitu dossier, izin, pinjaman kinerja, DRP, disiplin, isu kepangkatan, DRH dan layanan konsultasi. Seluruh fitur tersebut dihadirkan biar pelaksanaan dari manajemen dalam bidang kepegawaian bisa ada di dalam satu aplikasi saja. Dengan menggunakan SIMPEG DKI, maka sudah bisa meliputi seluruh urusan kepegawaian hanya dalam satu aplikasi saja.
Kini, urusan kepegawaian di lingkup wilayah DKI, bisa dipermudah dengan hadirnya SIMPEG versi terbaru. Hal ini menjadi salah satu perwujudan dari pihak pemerintah dalam hal menunjukkan akomodasi dalam hal administrasi. Inilah salah satu fungsi dari adanya perkembangan teknologi terkini. Hanya dalam satu aplikasi saja, sudah terdapat beberapa fitur yang bisa membantu kinerja baik dari bab manajemen maupun pegawai yang menggunakan aplikasi tersebut. Pada salah satu ragam fitur yang dihadirkan terdapat layanan yang bisa dipakai oleh pengguna untuk bisa bertanya mengenai segala sesuatu yang terkait dengan urusan administrasi.
Tidak hanya pegawai yang masih aktif saja, bagi pegawai yang sudah pensiun juga lalu bisa menggunakan alasannya yakni terdapat layanan pensiun. Sementara itu, pengguna juga bisa mengetahui tingkatan yang ada pada pinjaman profesi yang memang mempunyai jumlah nominal berbeda pada tiap jabatannya. Dengan satu aplikasi saja, segala urusan menjadi lebih gampang dari sebelumnya. Hal ini tentu saja bisa menjadi semakin efektif dan efisien. Sehingga, hanya dengan menggunakan SIMPEG DKI segala hal yang berkaitan dengan urusan manajemen yang ribet, sekarang jadi lebih simpel. Aplikasi ini sangat cocok dengan keadaan Jakarta sebagai kota dengan tingkat kepadatan tinggi.
Post a Comment
Post a Comment