-->

Skema Gres Pensiun Pns

 sesudah ulang tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Skema Baru Pensiun PNS

Beberapa hari yang lalu, sesudah ulang tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Menteri Keuangan periode ini menyebutkan pengumuman yang cukup menciptakan kaget PNS di seluruh Indonesia, terutama pada dilema pensiun PNS. Beliau menyebutkan siap merubah bagan pensiunan pegawai negeri sipil di tahun 2018 untuk menyejahterakan para mantan abdi negara yang sudah bertahun-tahun memperlihatkan waktu, tenaga, dan ilmunya demi keberlangsungan NKRI.  Dikatakan akan adanya kegiatan gres yang akan semakin menyejahterakan pensiunan PNS di Indonesia. Bagaimana bentuk gres bagan pensiunan PNS ini?

Keuntungan dan Fakta Perubahan Skema Pensiun PNS

Kebijakan gres ini sendiri masih berupa rancangan. Untuk pelaksanaannya tentu saja jikalau sudah diubahsuaikan dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang sudah berlaku sekian tahun lamanya. Jika aturan undang-undang diabaikan begitu saja dan menciptakan planning gres tanpa aturan tersebut, maka akan ada pelanggaran aturan yang sanggup menjerat pejabat bahkan sekelas menteri sekalipun. Untuk itu, bentuk utuh dari bagan gres ini belum benar-benar diketahui.

Namun untuk dasarnya, Anda sudah sanggup bergembira, alasannya yakni bentuk dasarnya telah dibocorkan. Bentuk dasar planning ini yakni bagan pensiun yang berkelanjutan. Jadi, tidak hanya jangka pendek, Anda yang merupakan pensiunan PNS sanggup menikmati kegiatan berkelanjutan yang direncanakan oleh negara ini. Pensiun PNS sendiri mempunyai aturan yang cukup banyak. Terdapat minimal masa kerja yang harus dipenuhi sebelum sanggup mulai pensiun. Bahkan ada banyak PNS yang sudah melewati masa pensiun namun tetap diminta untuk meneruskan jabatannya alasannya yakni tidak ada yang menggantikan.

Program gres ini akan dilakukan secara sedikit demi sedikit dan sudah masuk dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal. Hal tersebut sudah terang alasannya yakni mustahil menerapkan kegiatan gres secara menyeluruh dalam satu waktu. Karena masih sangat banyak pensiunan PNS yang mungkin saja belum sanggup menikmati laba dari bagan pensiun PNS yang lama. Jadi, sudah tentu akan sulit untuk menerapkannya secara pribadi dan merata. Maka, memasukkannya ke dalam rancangan kerja jangka panjang yakni hal yang harus dilakukan oleh Kementrian Keuangan.

Bentuk bagan gres ini diketahui berkaitan dengan pensiun pegawai dan juga pensiun janda atau dua pegawai. Skema usang pensiun PNS berupa pembayaran dari PNS sendiri yaitu 8% dari honor pokok dan dukungan keluarga. Namun, untuk bagan gres direncanakan pemerintah pun akan berkontribusi membayar untuk menyejahterakan para pensiunan PNS ini. Ini tentunya bukan hanya sekedar kenaikan dana pensiun biasa. Akan ada donasi lain yang tidak hanya berupa uang.

Akan tetapi, ada fakta yang cukup rumit menyangkut bagan gres ini. Demi keberlangsungan program, maka dana untuk honor PNS yang masih aktif tidak akan dinaikkan untuk tahun 2018. Hal ini memang belum pasti, namun mengingat APBN yang terbatas dan hampir setengahnya dikuasai untuk kepentingan PNS, maka hal tersebut sudah benar untuk dilakukan.

Meski begitu, tetap saja ada dilema yang melanda perencanaan ini. Pertanyaan besarnya adalah: mana yang lebih penting, menyejahterakan PNS aktif atau pensiunan PNS? PNS aktif terang masih sanggup berkontribusi bagi negara dan rakyat. Bekerja dan membagikan ilmu serta mengorbankan waktunya demi honor pokok yang tidak seberapa. Sementara pensiun PNS pun tidak kalah pentingnya. Mereka pernah berkorban waktu dan tenaga, bahkan keluarga mereka pun tidak menerima apa-apa saat mereka tidak lagi bekerja. Maka dari itu, dana pensiun beserta dukungan sangat penting. Dan di sisi ini, maka tidak heran kalau pertanyaan tersebut ditanyakan.

Mengenai informasi ini, kepastiannya harus menunggu sampai planning terwujud. Jika iya, maka planning tersebut akan mengorbankan kenaikan honor PNS yang biasa diterima setiap tahunnya. Jika tidak, planning tersebut hanya menjadi perihal dan kabar jelek bagi pensiun PNS. Di sisi lain, meski honor PNS tidak dinaikkan pun tidak memberi pengaruh yang terlalu besar. Karena selain honor pokok, terdapat banyak dukungan yang tidak sanggup diabaikan jumlahnya. Yang manapun, selama sanggup memajukan negara, maka rakyat hanya berharap yang terbaik demi kesejahteraan mereka sendiri, keluarga, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Related Posts

Post a Comment