-->

10 Jenis Kanker Yang Paling Mematikan

Dikatakan sebagai penyebab utama kedua janjkematian secara global, kanker ialah istilah generik untuk sekelompok besar penyakit yang sanggup mensugesti pecahan tubuh mana pun yang terjadi ketika sel absurd dibentuk dengan kecepatan tinggi ketika tumbuh melampaui batas normal mereka, dan yang mana kemudian sanggup menyerang pecahan tubuh yang berdampingan dan menyebar ke organ lain, proses yang terakhir disebut sebagai metastasizing.


10 jenis kanker yang paling mematikan

Sementara kesepakatan untuk penyembuhan sulit dipahami, kanker biasanya menyerang tanpa banyak peringatan. yuuk baca 10 jenis kanker yang paling mematikan yang perlu anda ketahui.

1. Kanker paru dan bronkial

Sayangnya, banyak orang tidak mengalami tanda-tanda kanker pembunuh top ini hingga menyebar ke kawasan lain di tubuh. Merokok dan penggunaan produk tembakau merupakan faktor risiko utama untuk menyebarkan kanker paru-paru, dan paling sering menyerang antara usia 55 dan 65 tahun. Antara dua jenis kanker paru-paru, yang lainnya ialah kanker paru-paru yang paling umum - kecil, kecil Sel kanker paru menyebar lebih cepat.

2. Kanker kolorektal

Meskipun menjadi salah satu kanker paling mematikan, kanker kolorektal mempunyai kemungkinan menjadi kanker yang paling sanggup disembuhkan. Sebagian besar masalah dimulai sebagai kumpulan sel kecil dan jinak yang disebut polip di kolon atau rektum yang dari waktu ke waktu menjadi kanker. Usia ialah faktor risiko kanker kolorektal yang sangat besar - lebih dari 90% masalah terjadi di antara mereka yang berusia di atas 50 tahun, itulah sebabnya investigasi colon reguler sesudah usia 50 tahun direkomendasikan.

3. Kanker pankreas

Sebagian besar kanker di pankreas dikatakan dimulai di kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi enzim pencernaan yang membantu memecah protein, lemak, dan pati. Deteksi dan intervensi dini memang sulit lantaran seringkali progresif belakang layar dan cepat. Penyakit kuning (menguningnya kulit), duduk masalah pencernaan, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan mual sama sekali terjadi sesudah penyakit naik. Diabetes, kerusakan hati, merokok, dan gaya hidup yang tidak sehat sanggup menjadi penyebab kanker pankreas.

4. Kanker payudara

Tidak menyerupai dogma populer, laki-laki juga berisiko terkena jenis kanker ini yang merupakan tipe kedua yang paling umum pada wanita. Kanker biasanya terbentuk di susukan yang membawa susu ke puting susu atau kelenjar yang menghasilkan susu pada wanita. Seperti kanker lainnya, riwayat keluarga memainkan tugas besar dalam kanker payudara dengan masalah menyerupai menstruasi sebelum usia 12 tahun, mengalami menopause sesudah berusia 55 tahun, tidak pernah melahirkan, dan melahirkan anak pertama Anda di kemudian hari menjadi risiko utama lainnya. faktor.

5. Kanker prostat

Kanker ini merupakan penyebab utama janjkematian akhir kanker pada pria, dan biasanya mulai tumbuh perlahan di kelenjar prostat, yang menghasilkan cairan mani untuk mengangkut sperma. Beberapa jenis tetap terbatas pada kelenjar, dan lebih gampang diobati, tapi yang lain lebih garang dan menyebar dengan cepat. Kanker prostat biasanya tidak mempunyai tanda-tanda pada tahap awal, menciptakan semuanya menjadi lebih mematikan.

6. Kanker susukan empedu hati dan intrahepatik

Kanker hati ialah salah satu bentuk kanker yang paling umum di seluruh dunia dan sanggup menjadi alasan untuk mengurangi asupan alkohol. Kanker hati terjadi ketika sel-sel tidak sehat di organ tumbuh dan menyebar. Infeksi Hepatitis B dan C terkait dekat dengan kanker hati lantaran mereka juga sanggup menyebabkan sirosis, yaitu ketika jaringan hati sehat diganti dengan jaringan parut. Kanker yang bekerjasama dekat ialah kanker susukan empedu intrahepatik, yang terjadi di susukan yang membawa empedu dari hati ke usus kecil.

7. Kanker ovarium

Lebih gampang disembuhkan namun sulit untuk dideteksi pada tahap awal, beberapa tanda-tanda kanker ovarium mencakup ketidaknyamanan perut, urgensi untuk buang air kecil dan nyeri pelvis. Usia rata-rata perempuan yang didiagnosis dengan itu ialah 63. Obat kesuburan dikaitkan dengan risiko kanker ovarium yang lebih tinggi, terutama pada perempuan yang menggunakannya selama lebih dari satu tahun tanpa hamil. Mereka yang tidak subur mungkin juga mempunyai risiko lebih tinggi daripada mereka yang tidak, mungkin lantaran tidak hamil.

8. Leukemia

Semua jenis leukemia mensugesti jaringan pembentuk darah tubuh, menyerupai sumsum tulang dan sistem limfatik, dan menghasilkan kelebihan produksi sel darah putih abnormal. Gejala leukemia sering tidak terdeteksi, yang sanggup menciptakan penyakit ini menjadi lebih mematikan. Gejala flu dan flu menyerupai biasa terjadi, namun beberapa jenis leukemia sanggup hidup di dalam tubuh selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda-tanda apapun.

9. Limfoma Non-Hodgkin

Kanker ini mensugesti limfosit, sejenis sel darah putih, dan ditandai dengan kelenjar getah bening yang lebih besar, demam dan penurunan berat badan. Ada lebih dari 30 subtipe limfoma non-Hodgkin, yang dikategorikan sesuai dengan seberapa cepat pertumbuhan mereka. Periset telah menemukan mereka yang tinggal dan bekerja di komunitas petani cenderung menyebarkan limfoma non-Hodgkin lebih banyak daripada yang lain, yang menyebabkan beberapa orang percaya pestisida dan herbisida sanggup berperan.

10. Otak atau sistem saraf kanker otak

Jenis kanker ini terjadi jikalau ada pertumbuhan sel yang tidak normal di otak, atau sanggup terjadi pada organ lain yang melaksanakan perjalanan melalui ajaran darah. Mengobati kanker otak sanggup menjadi proses kompleks yang melibatkan andal bedah saraf, andal onkologi, dan andal saraf. Sayangnya, gejalanya sangat banyak sehingga kebanyakan orang tidak tahu mereka mempunyai penyakit serius. Sakit kepala, kelemahan otot, dan kecanggungan semuanya sanggup terjadi, namun lantaran sangat umum, hanya sedikit orang yang mengaitkannya dengan kanker.

Related Posts

Post a Comment