Sergur id - Selamat tiba di blog Pendidikan terbaru, pada kesempatan yang berbahagia ini admin bakal share mengenai Kisi – Kisi Soal Pretest Seleksi PPG Dalam Jabatan Untuk Guru Bahasa Indonesia. Namun sebelumnya, silahkan anda baca terlebih dahulu ulasan berikut ini:
Kompetensi Yang Perlu Dikuasai Guru Kelas TK
PPG dalam jabatan (PPGDJ) merupakan program pendidikan profesi guru yang diselenggarakan untuk guru yang mengajar pada satuan pendidikan (sekolah) dan memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV tetapi belum memperoleh sertifikat pendidik . Program ini sering disebut – sebut sebagai acara sertifikasi masa kini. Kaprikornus bagi guru yang belum menerima sertifikat pendidik tidak lagi didapat melalui PLPG akan tetapi sanggup memperolehnya melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.
Sejak awal pendaftarannya tahun 2017 lalu sampai sekarang, PPGDJ selalu menyebabkan respon yang cukup besar bagi para guru khususnya guru sekolah TK. Hal itu terlihat dari banyaknya guru yang terdaftar dalam acara PPGDJ. Namun tidak semua pendaftar bisa pribadi jadi penerima PPGDJ.
Pasalnya untuk bisa menjadi penerima PPGDJ guru harus mengikuti seleksi kemampuan akademik melalui tes online (pretest). Seleksi kemampuan akademik meliputi tes potensi akademik (TPA), tes pedagogik, tes bidang studi, dan tes talenta dan minat.
Mengingat banyak nya penerima yang tidak lulus, guru perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi pretes PPGDJ. Karena mengikuti pretest dengan persiapan akan jauh lebih yummy daripada mengandalkan keberuntungan.
Kisi – kisi ini bisa jadi pola kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik di Taman Kanak-kanak dan sebagai modal untuk membantu persiapan Bapak / Ibu guru untuk mengikuti pretest PPG pada kesempatan berikutnya. Karena kisi – kisi pretest PPGDJ masih mengacu pada kisi – kisi pretest PPGDJ yang terbit pada tahun sebelumnya.
Nah untuk mengetahui lingkup materi yang akan diujikan sebagai bekal persiapan menghadapi pretest PPGDJ nanti. Kali ini akan di paparkan kisi – kisi soal pretest untuk guru kelas TK. Berikut kisi – kisinya :
KISI-KISI SELEKSI PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN
PENJARINGAN BAKAT DAN MINAT
NO | SUB KOMPETENSI | CAPAIAN PEMBELAJARAN | INDIKATOR ESENSIAL |
1 | Bakat | Kemampuan Penalaran dan Pemecahan masalah | 1. Berpikir analitis kritis |
2. Berpikir Kreatif | |||
3. Pengambilan keputusan secara etis | |||
Perlakuan terhadap siswa | 4. Menghargai perbedaan individu | ||
5. Memotivasi siswa | |||
6. Bersahabat | |||
Kemampuan Penyesuaian Diri | 7. Terbuka terhadap perubahan yang positif | ||
8. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak | |||
2 | Minat | Minat terhadap profesi tertentu: | 9. Keterlibatan dalam bidang kependidikan atau non- kependidikan dengan perasaan senang |
10. Sikap positif terhadap profesi guru | |||
Minat terhadap tugas-tugas spesifik guru | 11. Intensitas keterlibatan guru dalam bidang literasi & kegiatan ilmiah | ||
12. Intensitas keterlibatan guru dalam acara layanan sosial | |||
13. Intensitas berkomunikasi secara persuasif |
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
SUB TES POTENSI AKADEMIK
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
1 | Verbal | Hubungan kata | 1. sanggup menentukan kata yang mempunyai kesamaan arti dengan stem soal |
2. sanggup menentukan sepasang kata yang mempunyai kekerabatan analogis sama menyerupai rangkaian dua kata pada stem | |||
3. sanggup menentukan satu kata yang mempunyai ciri atau sifat yang berbeda dengan 4 pilihan kata yang lain | |||
Analitis | 4. sanggup menarik kesimpulan menurut seperangkat pernyataan yang berupa fakta-fakta yang saling berhubungan | ||
Logis | 5. sanggup menarik kesimpulan dari dua premis yang diberikan | ||
2 | Numeric | Deret | 6. sanggup menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka dengan pola tertentu (per satu angka) |
7. sanggup menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka dengan pola tertentu (per dua angka/satu angka sebagai jangkar) | |||
8. sanggup menentukan angka-angka yang merupakan kelanjutan dari 2 deret angka dengan 2 pola tertentu | |||
Aritmatika | 9. sanggup menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (penjumlahan dan pengurangan) |
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
10. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (pengalian dan pembagian) | |||
11. sanggup menemukan solusi dari operasi hitung sederhana memakai desimal dan pecahan | |||
12. dapat menemukan solusi dari soal cerita yang memerlukan strategi operasi hitung | |||
3 | Figural | Hubungan Bentuk | 13. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti pola rotasi searah jarum jam dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal sebanyak 4 |
14. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti pola pencerminan dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal sebanyak 3 | |||
Serial | 15. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan serial dengan pola penambahan elemen dan perubahan bentuk/warna dengan jumlah awal stimulus sebanyak 3 | ||
16. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan serial dengan pola rotasi berlawanan arah jarum jam dan perubahan bentuk dengan awal stimulus sebanyak 4 | |||
4 | Verbal | Hubungan kata | 17. sanggup menentukan kata yang mempunyai kesamaan arti dengan stem soal |
18. dapat memilih sepasang kata yang memiliki hubungan analogis sama menyerupai rangkaian dua kata pada stem |
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
SUB TES : PEDAGOGIK
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
1 | Merencanakan pembelajaran | Merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran menurut standar kompetensi lulusan; | 1. Dengan mencermati standar kompetensi lulusan penerima sanggup merumuskan indikator kompetensi |
2. Berdasarkan rumusan indikator kompetensi penerima sanggup merumuskan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) | |||
Menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan penilaian pembelajaran; | 3. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan, penerima sanggup memutuskan materi pembelajaran yang diperlukan. | ||
4. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan dan materi yang ditentukan, penerima sanggup memutuskan proses pembelajaran yang sesuai. | |||
5. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan dan materi yang ditentukan, penerima sanggup memutuskan sumber belajar/media pembelajaran yang diperlukan. | |||
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
6. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) dan proses pembelajaran yang telah ditentukan, penerima sanggup memutuskan jenis penilaian yang tepat | |||
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus. | 7. Dengan mencermati silabus, penerima sanggup menganalisis keterkaitan antar komponen silabus | ||
8. Dengan mencermati silabus yang telah ditentukan, penerima sanggup menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan tepat. | |||
2 | Melaksanakan pembelajaran | Melaksanakan pembelajaran dengan mewujudkan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan potensi diri dan abjad siswa | 9. Melalui paparan kasus, penerima sanggup memperlihatkan pilihan pemecahan dilema pelaksanaan pembelajaran untuk menyebarkan potensi siswa. |
10. Melalui paparan kasus, penerima sanggup memperlihatkan pilihan pemecahan dilema pelaksanaan pembelajaran untuk menyebarkan abjad siswa. | |||
3 | Menilai dan mengevaluasi pembelajaran | Melaksanakan penilaian otentik-holistik yang meliputi ranah sikap, | 11. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik- |
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
pengetahuan, dan keterampilan; dan | holistik terhadap aspek sikap | ||
12. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik- holistik terhadap aspek pengetahuan | |||
13. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik- holistik terhadap aspek keterampilan | |||
Menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. | 14. Melalui paparan kasus, penerima sanggup menganalisis hasil penilaian pembelajaran | ||
15. Melalui paparan kasus, penerima sanggup menentukan tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran |
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
Mapel / Keahlian : Guru Kelas TK
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial | |||||
1. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Merumuskan kegiatan matematika permulaan, dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
2. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat menelaah konsep dasar sains dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
3. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memberikan contoh kegiatan sains permulaan, dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
4. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat menelaah konsep dasar bahasa dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
5. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan bahasa (membaca permulaan) dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
6. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat menunjukkan konsep dasar studi sosial bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
7. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan studi sosial dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
8. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat menelaah konsep dasar agama dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
9. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan agama dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
10. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat memilih konsep dasar seni dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
11. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menilai kegiatan seni rupa dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
12. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menilai kegiatan seni musik & lagu dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
13. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat memilih konsep dasar pendidikan jasmani dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial | |||||
14. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menentukan kegiatan pendidikan jasmani dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
15. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat memilih konsep dasar kesehatan dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
16. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menilai kegiatan kesehatan dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
17. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, peserta dapat menelaah konsep dasar gizi dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
18. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan gizi dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |||||
19. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menentukan penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik anak TK/PAUD. | |||||
20. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menelaah penggunaan berbagai alat permainan untuk menyebarkan aspek kognitif anak TK/PAUD. | |||||
21. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Memilih penggunaan berbagai alat permainan untuk menyebarkan aspek sosial-emosional anak TK/PAUD. | |||||
22. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menelaah penggunaan berbagai alat permainan untuk menyebarkan aspek moral anak TK/PAUD. | |||||
23. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menelaah penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek sosial budaya anak TK/PAUD. | |||||
24. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Memilih penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek bahasa anak TK/PAUD. | |||||
25. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai aneka macam permainan anak. | Menggunakan ilustrasi kegiatan bermain pada anak usia dini, peserta dapat memilih berbagai alat permainan edukatif anak. | |||||
26. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai aneka macam permainan anak. | Menggunakan ilustrasi kegiatan bermain pada anak usia dini, peserta dapat memilih berbagai alat permainan edukatif anak. | |||||
27. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | Menguasai aneka macam permainan anak. | Peserta dapat menelaah berbagai alat permainan edukatif anak. | |||||
28. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Memilih kemampuan anak usia 4-5 tahun dalam bidang pengembangan moral dan nilai agama. | |||||
29. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, peserta dapat membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan bahasa. | |||||
30. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, peserta dapat membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan sosial-emosi. | |||||
31. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, peserta dapat menelaah kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan kognitif. | |||||
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial | |||||
32. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, peserta dapat membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan fisik-motorik. | |||||
33. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, peserta dapat memperlihatkan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan moral-agama. | |||||
34. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, peserta dapat membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan bahasa. | |||||
35. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Menentukan kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam bidang pengembangan kognitif. | |||||
36. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Memilih kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam bidang pengembangan sosial emosi. | |||||
37. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, perseta dapat membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam setiap bidang pengembangan. | |||||
38. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | Melalui contoh kasus, peserta dapat memperlihatkan kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | |||||
39. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | Melalui contoh kasus, peserta dapat membedakan kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | |||||
40. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui contoh kasus, peserta dapat memilih tujuan kegiatan pengembangan nilai agama dan moral di TK/PAUD. | |||||
41. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui contoh kasus, peserta dapat menentukan tujuan kegiatan pengembangan bahasa di TK/PAUD. | |||||
42. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui contoh kasus, peserta dapat memilih tujuan kegiatan pengembangan kognitif di TK/PAUD. | |||||
43. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui contoh kasus, peserta dapat menentukan tujuan kegiatan pengembangan sosial-emosi di TK/PAUD. | |||||
44. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui contoh kasus, peserta dapat menetapkan tujuan kegiatan pengembangan fisik-motorik di TK/PAUD. | |||||
45. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memperlihatkan materi bidang pengembangan nilai agama dan moral yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
46. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memilih materi bidang pengembangan kognitif yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
47. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memilih materi bidang pengembangan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
48. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memperlihatkan materi bidang pengembangan sosial-emosi yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
49. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat menentukan materi bidang pengembangan fisik-motorik yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
50. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat membedakan materi bidang pengembangan nilai agama dan moral yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
51. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memperlihatkan materi bidang pengembangan kognitif yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial | |||||
52. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat menelaah materi bidang pengembangan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
53. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memperlihatkan materi bidang pengembangan sosial-emosi yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
54. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik | Dengan contoh kegiatan pengembangan, peserta dapat memperlihatkan materi bidang pengembangan fisik-motorik yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | |||||
55. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | Melalui pemberian ilustrasi kasus, peserta dapat mengorganisasikan materi bidang pengembangan secara kreatif menjadi kegiatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan usia 4-5 tahun. | |||||
56. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. | Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | Mengorganisasikan materi bidang pengembangan secara kreatif menjadi kegiatan terpadu yang sesuai dengan tingkat perkembangan usia 5-6 tahun. | |||||
57. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. | Dengan ilustrasi kegiatan, peserta dapat menilai contoh kinerja sendiri secara terus menerus. | |||||
58. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapat merumuskan pemanfaatan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | |||||
59. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapat memilih upaya peningkatan keprofesionalan menurut hasil refleksi. | |||||
60. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapat memilih contoh masalah dalam penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |||||
61. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapat memilih contoh kerangka berpikir penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |||||
62. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapat menyusun contoh rancangan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |||||
63. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapat merumuskan hasil penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |||||
64. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. | Mengidentifikasi berbagai sumber belajar untuk mengikuti kemajuan zaman. | |||||
65. | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. | Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. | Dengan contoh nyata, peserta dapat memilih aktivitas guru yang mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. | |||||
66. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan menyebarkan diri. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. | Melalui contoh TIK PAUD, peserta dapat memperlihatkan manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. | |||||
67. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan menyebarkan diri. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. | Melalui contoh TIK PAUD, peserta dapat memilih jenis-jenis teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi secara efektif. | |||||
68. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan menyebarkan diri. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. | Melalui contoh TIK PAUD, peserta dapat mengambarkan manfaat teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri | |||||
69. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan menyebarkan diri. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. | Melalui contoh TIK PAUD,peserta dapat menetapkan upaya pengembangan diri dengan menggunakan teknologi informasi |
Demikian warta terbaru dari blog pendidikan terbaru, terkait dengan Kisi –Kisi Soal Pretest Seleksi PPG Dalam Jabatan
Post a Comment
Post a Comment