-->

Gaji Pns Dan Polri/Tni Tahun 2017 Tidak Naik Tapi Diganti Dengan Ini

TNI tidak naik tentunya meresahkan para ASN atau Aparatur Sipil Negara Gaji PNS dan Polri/TNI Tahun 2017 Tidak Naik Tapi Diganti dengan Ini

Berita mengenai honor PNS, POLRI/TNI tidak naik tentunya meresahkan para ASN atau Aparatur Sipil Negara. Pasalnya banyak PNS yang berharap akan mendapat kenaikan honor di tahun 2017 ini. Tinggal harapan, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia menegaskan bahwa pada tahun 2017 ini tidak akan ada kenaikan honor PNS. Meskipun demikian, PNS diketahui akan mendapat beberapa kemudahan berupa tunjangan untuk mengganti honor yang tidak mengalami kenaikan tersebut. Berdasarkan daftar belanja negara yang diinformasikan, pemerintah menjelaskan bahwa honor PNS dan juga TNI/Polri tidak akan naik. Akan tetapi, pemerintah akan menunjukkan honor ke 14 atau yang disebut dengan tunjangan hari raya menyerupai tahun 2016. Askolani selaku Dirjen Anggaran Kemenkeu menjelaskan bahwa kebijakan anggaran yang diberlakukan masih sama dengan tahun 2016.

Terkait dengan honor PNS, POLRI/TNI tidak naik, pemerintah diinformasikan akan mengajukan kebijakan gres terkait dengan penggajian PNS di rapat pembahasan RAPBN 2017. Dimana di dalamnya akan diajukan kebijakan gres bahwa selain mendapat honor menyerupai biasa setiap bulan selama 12 kali setahun, para pegawai negeri sipil akan mendapat honor ke 13. Dimana honor tersebut terdiri dari honor pokok yang ditambah dengan tunjangan-tunjangannya. Sementara untuk honor ke 14 atau yang disebut dengan THR, besarannya yakni honor pokok tanpa ditambah dengan tunjangan. Tak hanya itu, Askolani juga menjelaskan alasan pemerintah untuk tidak menaikkan honor PNS dan juga anggota Tentara Nasional Indonesia dan Polri. Yang mana sebab untuk mengantisipasi besaran dana pensiun yang nantinya harus dibayarkan oleh negara di masa yang akan datang.

Selain gosip mengenai honor PNS, POLRI/TNI tidak naik, Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan juga menjelaskan wacana pertimbangan utama yang menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN. Dimana ia menjelaskan bahwa kondisi domestik dan global lah yang menjadi pertimbangan penyusunan RAPBN. Disamping itu, pemerintah ketika ini juga diketahui tengah fokus pada pembangunan infrastruktur, defisit anggaran dan penerimaan pajak. Sri Mulyani mengambarkan bahwa penerimaan negara sumber utamanya yakni dari pajak.

Dalam hal ini, pemerintah akan fokus dengan sasaran penerimaan pajak hingga Rp 1.495,9 triliun. Jika dilihat dari tahun sebelumnya, sanggup diketahui bahwa angka sasaran penerimaan pajak tahun 2017 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp 1.539,2 triliun. Sementara untuk PNBP atau Penerimaan negara bukan pajak tahun 2017 ditargetkan mencapai angka Rp 240,4 triliun. Serupa, angka tersebut juga lebih kecil dibandingkan dengan APBNP pada tahun 2016 yang ditargetkan sebesar Rp 245,1 triliun.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya akan berfokus pada pembangunan insfrastruktur Pulau Jawa. Daerah lain di yang juga membutuhkan pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus pemerintah. Hal inilah yang menciptakan pihaknya melaksanakan pemfokusan kembali terkait dengan efisiensi dalam penggunaan anggaran negara. Dimana hal ini tentunya mempengaruhi honor PNS, POLRI/TNI tidak naik. Sri Mulyani melanjutkan bahwa pemerintah akan memfokuskan belanja negara pada efisiensi penggunaan dana dan infrastruktur. Pemerintah kawasan juga diketahui mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting dalam menyalurkan anggaran belanja negara ini. Bambang Brodjonegoro selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas juga turut menambahkan bahwa sasaran pertumbuhan ekonomi pemerintah yakni 5,3 persen dalam Rancangan APBN 2017. Dimana sasaran tersebut akan sanggup terlaksana apabila ada sumbangan dari empat poin yang salah satunya yakni tidak adanya kenaikan honor untuk PNS, Polisi Republik Indonesia dan TNI.

Meskipun demikian, Kementerian Keuangan tetap akan mempertimbangkan kesejahteraan para ASN dengan mengajukan tawaran terkait dengan pemberian THR dan juga kenaikan lauk pauk untuk semua PNS, TNI/Polri di tahun 2017. Adanya tawaran tersebut disampaikan ketika Rapat Panitia Kerja (Panja) antara Banggar dewan perwakilan rakyat dengan pemerintah mengenai Belanja Pemerintah Pusat dalam RAPBN 2017. Dalam hal ini, Askolani selaku Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu menjelaskan bahwa meskipun tidak ada kenaikan honor untuk para PNS dan TNI/Polri, pemerintah akan tetap menjalankan birokrasi dengan meningkatkan kesejahteraan semua aparatur sipil negara (ASN) demi meningkatkan kinerjanya dalam mengabdi pada negara. Lantas, bagaimana jawaban Anda terkait dengan gosip honor PNS, POLRI/TNI tidak naik  ini?

Related Posts

Post a Comment