Sebagai dampak dari keberhasilan dari implementasi kurikulum tahun 2013 sangat menghipnotis pada semangat guna melaksanakan adanya sebuah perubahan. Adanya perubahan tersebut untuk menuju ke arah yang jauh lebih baik yang berasal dari para guru. Dari semangat inilah, maka bisa untuk menunjukkan proteksi mencakup kegiatan dan juga kreativitas. Kedua hal tadi bisa dilakukan dengan melaksanakan pemberdayaan pada seluruh kompetensi yang terdapat pada guru. Termasuk juga di dalamnya keinginan dalam memahami serta memakai buku yang berdasar pada kurikulum 2013. Buku yang memang dipakai yaitu buku guru dan siswa. Kedua jenis buku ini memang dipakai selama proses pembelajaran.
Penggunaan Buku Guru dan Siswa
Buku guru di dalam rangkaian buku guru dan siswa, memiliki pengertian sebagai buku panduan. Fungsi dari buku panduan tadi yaitu semoga dipakai oleh guru sebagai sebuah buku pegangan. Dengan adanya buku pegangan tadi, maka para guru bisa terbantu dalam hal penggunaan dan pemahaman bagaimana memakai buku siswa. Fungsi lainnya yaitu untuk menunjukkan sebuah panduan untuk guru dalam hal pelaksanaan dari proses pembelajaran. Lain halnya dengan buku siswa.
Buku siswa memiliki pengertian sebagai buku teks dari pelajaran yang memang layak untuk dipakai selama proses pembelajaran. Tidak hanya itu saja, buku siswa juga bisa menjadi pegangan siswa dalam hal mengikuti proses dari pembelajaran. Di dalam buku guru dan siswa, dijabarkan adanya perjuangan minimal yang wajib dilakukan oleh siswa. Mengapa kewajiban tadi harus dilakukan? Kewajiban tadi dilakukan oleh siswa semoga mencapai kompetensi sesuai dengan harapan. Dalam hal ini, tugas guru menjadi sangat penting. Peran dari guru yaitu untuk menyesuaikan dan meningkatkan daya serap dari siswa dengan adanya ketersediaan kegiatan yang ada di buku tersebut.
Selain dengan adanya buku tadi, guru juga bisa memperkaya dirinya sendiri yang berbentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan sesuai dengan adanya kompetensi yang diharapkan. Melalui ketersediaan buku guru dan siswa, maka dibutuhkan pula guru bisa mendapat aneka macam kemudahan terkait dengan pemahaman wacana aneka macam macam cara. Macam dari cara-cara tersebut diantaranya terkait dengan membelajarkan, melaksanakan remedi, dan cara menilai. Selain cara-cara tersebut, cara terakhir yaitu bagaimana melaksanakan interaksi antara siswa, guru, serta orang tua. Setiap buku guru pada tiap-tiap pelajaran diharap bisa membantu guru dalam hal menunjukkan bermacam-macam kemudahan kepada siswa. Fasilitas-fasilitas tersebut yaitu menunjukkan proses berguru dengan aktif, efektif dan efisien. Dengan ragam kemudahan tadi, maka akan bisa untuk mencapai yaitu standar kompetensi dari kelulusan yang memang diharapkan.
Sedangkan buku siswa yang nantinya dipegang oleh siswa, dipakai sebagai sebuah panduan dalam beraktivitas selama proses pembelajaran. Dengan adanya buku tersebut, proses pembelajaran jadi lebih gampang dan siswa bisa menguasai jenis kompetensi tertentu. Buku siswa juga masih memiliki fungsi lain. Fungsi tersebut yaitu tidak hanya untuk sekedar sebuah bacaan saja, akan tetapi juga dipakai dikala melaksanakan aneka macam macam kegiatan selama proses pembelajaran atau biasa disebut dengan activites based learning. Isi dari buku siswa tadi dilengkapi dan dirancang dengan ragam kegiatan atau juga teladan cerita. Ragam teladan dongeng tadi menggambarkan kehidupan yang dialami sehari-hari.
Dengan adanya citra dalam hal kehidupan sehari-hari tadi, maka bertujuan supaya pembelajaran kontekstual bisa senantiasa dilaksanakan. Siswa sendiri diharap bisa mempelajari sesuatu hal yang memang dianggap relevan dengan adanya kehidupan yang memang dialami olehnya. Tujuan dari penyusunan buku siswa yaitu sebagai kemudahan bagi siswa semoga mendapat sebuah pengalaman dalam berguru yang memiliki makna. Isi dari sajian di dalam buku lebih diarahkan supaya siswa menjadi lebih aktif dalam hal mengikuti adanya proses pembelajaran lewat aneka macam kegiatan. Macam dari kegiatan siswa yang bisa dilakukan yaitu pengamatan, penalaran, bertanya, percobaan, diskusi, dan peningkatan adanya komunikasi tidak hanya dengan sobat tetapi juga dengan gurunya.
Demikian klarifikasi maupun fungsi dari buku guru dan siswa. Kedua jenis buku ini berdasar pada kurikulum 2013. Telah dijelaskan secara detail fungsi dari kedua buku tadi. Sehingga, tidak hanya guru saja yang bisa memahami. Pihak orang tua, meskipun tidak secara pribadi menggunakan, tetapi bisa mengetahui juga fungsi dari buku-buku tersebut.
Post a Comment
Post a Comment