Seorang pendidik yang baik hendaknya mengetahui wacana pengertian metode pembelajaran. Untuk mengetahui wacana hal tersebut, kita sanggup menguraikannya menurut kata pembentuknya. Metode berarti cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan yang ditetapkan dalam metode berguru tentunya ialah untuk membantu para penerima didik semoga bisa mengetahui semua wacana bahan yang sedang diajarkan. Hal ini tidak menutup kemungkinan juga membahas wacana cara penyampaian bahan tersebut.
Tujuan dari metode pembelajaran tertentu mungkin berbeda dengan tujuan pembelajaran lainnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan pada metode pembelajaran tersebut. Berikut ini ialah daftar penyebab perbedaan metode berguru yang satu dengan metode berguru yang lain.
Alasan Mengapa Metode Pembelajaran Berbeda-Beda
Selain mengetahui wacana pengertian metode pembelajaran, seorang pendidik juga perlu dibekali dengan kemampuan untuk mengenali dan mengimplementasikan beberapa jenis pembelajaran. Secara umum, terdapat beberapa jenis metode pembelajaran. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satu yang menimbulkan perbedaan tersebut terletak pada jenis bahan yang disampaikan. Metode pembelajaran bagi penerima didik yang ingin mempelajari keterampilan untuk memasak tentunya berbeda dengan metode pembelajaran yang dipakai pada penerima didik yang ingin mempelajari wacana keterampilan berbahasa asing. Materi yang hendak dipelajari tidak hanya menjadi salah satu alasan yang menimbulkan mengapa terdapat beberapa jenis metode pembelajaran.
Tidak sanggup dipungkiri lagi bahwa belakang kemampuan dari penerima didik juga turut mempengaruhi perbedaan metode pembelajaran yang digunakan. Sebagai contoh, penerima didik yang mempunyai latar belakang usia lebih muda cenderung menikmati metode pembelajaran dengan ceramah. Sebaliknya, penerima didik dengan latar belakang usia yang lebih cukup umur akan lebih cocok apabila memakai metode pembelajaran yang lebih menantang.
Keberadaan sarana dan prasarana ialah hal lain yang menimbulkan perbedaan penggunaan metode pembelajaran. Dengan aneka macam jenis keterbatasan, seorang pendidik mungkin hanya bisa memakai metode pembelajaran yang lebih sederhana. Di sisi lain, seorang pendidik mungkin sanggup mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih rumit dan kreatif apabila kemudahan yang ada memungkinkan untuk melaksanakan hal tersebut.
Jenis-Jenis Metode Pembelajaran
Setelah mengetahui wacana pengertian metode pembelajaran, maka sudah saatnya kita mempelajari wacana jenis-jenis metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang paling sering dipakai ialah metode ceramah. Metode ini dianggap sebagai sebuah metode pembelajaran klasik. Hal ini dikarenakan proses penyampaian bahan pembelajaran dilakukan dengan komunikasi lisan. Komunikasi ini sering kali bersifat satu arah. Pendidik memberikan bahan yang hendak diajarkan dengan ceramah, sementara penerima didik mendengarkan.
Terlepas dari efektivitas yang dimiliki metode pembelajaran ini, metode ceramah mempunyai kekurangan yang patut diperhitungkan. Kekurangan utama yang dimiliki oleh metode pembelajaran ini terletak pada minimnya keterlibatan penerima didik. Oleh alasannya ialah itu, metode pembelajaran jenis ini sangat cocok diterapkan untuk menguasai bahan pembelajaran yang tidak bergantung pada keterlibatan penerima didik.
Metode pembelajaran diskusi juga merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif. Meskipun mempunyai prinsip kerja yang berlawanan dengan metode ceramah, metode yang satu ini masih tetap sesuai dengan pengertian metode pembelajaran. Metode diskusi sanggup dipakai untuk membantu penerima didik dalam menguasai keterampilan tertentu sesuai dengan bahan yang hendak dikuasai. Pada metode diskusi, keterlibatan penerima didik sangat diperlukan. Pendidik hanya memperlihatkan masukan dan stimulus dalam diskusi. Jalannya diskusi bergantung dari penerima didik tersebut. Apabila diskusi berjalan terlalu jauh dari bahan yang dibicarakan, maka kiprah dari pendidik ialah untuk mencegah hal tersebut.
Secara umum, metode diskusi sangat cocok dipakai untuk memecahkan problem tertentu. Berbagai gagasan kreatif akan muncul dari setiap penerima didik. Peserta didik yang satu sanggup mendukung atau menyanggah secara konstruktif terhadap gagasan yang dikemukakan oleh penerima didik yang lain.
Berbicara mengenai melepaskan penerima didik untuk mengatur jalannya proses pembelajaran, tidak ada yang lebih efektif dibandingkan dengan metode proteksi tugas. Tugas yang diberikan tentunya berkaitan dengan tujuan pembelajaran tersebut. Dengan demikian, metode pembelajaran yang satu ini masih termasuk dalam pengertian metode pembelajaran. Sesuai dengan nama yang disandangnya, metode proteksi kiprah melibatkan kemampuan penerima didik dalam menuntaskan kiprah tertentu. Peran dari pendidik hanyalah memperlihatkan kiprah dan mengevaluasi hasil dari proteksi kiprah tersebut. Metode proteksi kiprah ini sanggup dilakukan secara individu ataupun berkelompok.
Berdasarkan pengertian metode pembelajaran di atas, terdapat salah satu jenis metode pembelajaran yang sanggup dilakukan secara individu atau berkelompok juga. Metode pembelajaran tersebut tidak lain ialah metode eksperimen. Dalam metode ini, seorang pendidik menempatkan penerima didiknya pada situasi tertentu. Dalam situasi tersebut, penerima didik diharapkan bisa menuntaskan problem yang ada. Dengan demikian, kemampuan penerima didik untuk berpikir secara kreatif dan menemukan penyelesaian problem secara inovatif sangat disarankan. Karena sanggup dilakukan secara berkelompok, metode pembelajaran ini juga mengasah kemampuan penerima didik dalam berinteraksi dengan penerima didik yang lain.
Seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian metode pembelajaran sebelumnya, bahan pembelajaran terkadang berupa peningkatan kemampuan tertentu. Untuk meningkatkan kemampuan tertentu dari penerima didik, metode pembelajaran drill merupakan metode yang cocok. Metode ini juga sering disebut dengan metode pembelajaran pembinaan atau latihan. Peserta didik hanya dibekali dengan teori dasar dalam menuntaskan problem tertentu. Selanjutnya, penerima didik diberikan aneka macam jenis problem secara sedikit demi sedikit untuk diselesaikan. Kekurangan dari metode pembelajaran ini terletak pada proses yang repetitif. Hal ini tidak jarang menciptakan penerima didik menjadi cepat jenuh dan bosan. Untuk mengatasi hal tersebut, sangat disarankan untuk menciptakan latihan yang diberikan berbeda dengan latihan yang sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, kita telah berguru wacana pengertian metode pembelajaran. Dari pengertian tersebut, kita sanggup memahami bahwa metode pembelajaran dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksudkan di sini tentunya ialah peningkatan kemampuan dan pemahaman penerima didik mengenai bahan tertentu. Karena bahan yang hendak disampaikan atau dikuasai tersebut tidak sama, maka tentunya metode pembelajaran yang dipakai juga tidak serupa. Kita telah mempelajari pula wacana aneka macam jenis metode pembelajaran. Setiap jenis dari metode pembelajaran tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk bisa memakai metode pembelajaran, tetapi juga bisa untuk menentukan metode pembelajaran yang cocok dengan penerima didik dan bahan ajar.
Post a Comment
Post a Comment