Tahun 2018 mendatang, PLN akan membuka lowongan pekerjaan. Setiap tahunnya pun juga begitu, PLN yang merupakan perusahaan milik BUMN tersebut selalu membuka lowongan kerja. Hal ini karena Indonesia terus melaksanakan pembangunan infrastruktur di banyak sekali daerah. Pemerintah yang menargetkan pembangunan merata di seluruh kawasan Indonesia tersebut menciptakan PLN merekrut pegawai secara besar-besaran. Untuk rekrutmen PLN 2018 yang terbaru tak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. PLN masih membutuhkan tenaga kerja yang sama untuk ditempatkan di banyak sekali kawasan yang sedang melaksanakan pembangunan.
Rekrutmen PLN 2018 dan Kualifikasi Pendidikan
Karena Pemerintah telah berkomitmen untuk menyetarakan pembangunan di seluruh penjuru negeri, pengadaan listrik untuk kawasan tertinggal pun dilakukan. Untuk mendukung kegiatan pemerintah tersebut, kesannya rekrutmen PLN 2018 dilakukan. Pegawai PLN nantinya akan berstatus sebagai pegawai BUMN yang sama halnya ibarat PNS. Selain akan mendapat honor pokok, pegawai PLN yang notabene milik negara tersebut juga akan mendapat dukungan serta uang pensiun. Memang pada beberapa tahun terakhir ini PLN gencar melaksanakan rekrutmen besar-besaran.
Khusus untuk rekrutmen PLN 2018, tercatat ada 25 kota dan 4 kabupaten yang membutuhkan posisi pegawai. Data tersebut merupakan rekrutmen untuk pegawai PLN tahun anggaran 2017/2018. Makara untuk tahun 2018 posisinya hampir sama dengan tahun 2017. Adapun kota atau lokasi penempatan kerja bagi pelamar yang memenuhi syarat nantinya. Kota tersebut antara lain ialah Banda Aceh, Surabaya, Bandung, Kupang, Palembang, Jayapura, Denpasar, Makassar, Yogyakarta, Bandar Lampung, Pekanbaru, Balikpapan, Tanjung Pinang, Manado, Medan, Padang, Banjarmasin, Pontianak, kota manajemen Jakarta Pusat, Kendari, Palu, Gorontalo, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mimika, Kabupaten Ende, Kabupaten Manokwari, Ambon, Ternate dan Kabupaten Merauke.
Alokasi penempatan yang ada di 29 kawasan tersebut akan diisi oleh pelamar yang memenuhi syarat. Rekrutmen PLN 2018 ini memang hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu kualifikasi pendidikan mulai dari SMA/SMK sampai S1. Perekrutan pegawai PLN 2017/2018 ini memang telah dibuka untuk tahun 2017. Pengumuman resmi untuk perekrutan tahun 2018 memang belum ada tetapi untuk tahun depan pastinya tak jauh beda. Bagi yang berminat untuk mengisi posisi yang diberikan oleh PLN, Anda dapat mendaftarkan diri secara online. Laman resmi untuk pendaftarannya ialah rekrutmen.pln.co.id. Nantinya disitu Anda dapat menentukan gugusan yang cocok dengan kualifikasi pendidikan.
Membahas perihal kualifikasi pendidikan rekrutmen PLN 2018 memang menarik alasannya ialah formasinya tidak membutuhkan lulusan sarjana saja alasannya ialah jenjang pendidikannya mulai dari SMA/SMK sampai S1. Khusus untuk pendidikan jenjang SMA/SMK, jurusan yang dibutuhkan yaitu dari Sekolah Menengah kejuruan listrik, Sekolah Menengah kejuruan sipil, Sekolah Menengah kejuruan mesin, Sekolah Menengah kejuruan administrasi, Sekolah Menengah kejuruan kesekretariatan dan Sekolah Menengan Atas IPA. Bagi putra/putri lulusan SMA/SMK dengan jurusan yang disebutkan di atas dapat mencoba mendaftarkan diri. Kemudian untuk jenjang pendidikan D3/S1 ialah jurusan elektronik dan instrumentasi, teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik sipil, manajemen, teknik lingkungan, teknik fisika, keuangan/akuntansi dan teknik kimia. Bagi yang merasa kualifikasi pendidikannya ibarat yang disebutkan di atas dapat eksklusif mendaftarkan diri secara online melalui website yang sudah diumumkan sebelumnya.
Persyaratan registrasi juga wajib diikuti oleh para akseptor nantinya. Apa sajakah syaratnya? Pertama ialah kualifikasi pendidikan memenuhi persyaratan, diutamakan ialah pria, masih single atau belum menikah. Kemudian nanti kalau sudah diterima bersedia tidak menikah selama menjalani diklat prajabatan, IPK minimal 3,0 skala 4 bagi pelamar yang merupakan lulusan S1 teknik industri, D3 manajemen, D3/S1 akuntansi/keuangan, S1 aturan manajemen pemasaran, manajemen niaga, manajemen bisnis dan manajemen perkantoran. Kemudian syarat berikutnya ialah IPK minimal 2,75 bagi pelamar lulusan D3 teknik elektro, D3 elektronik dan instrumentasi, S1 teknik elektro dan S1 elektro dan instrumentasi. Syarat berikutnya ialah usia pelamar pendidikan D3 ialah maksimal 24 tahun dan S1 ialah maksimal 26 tahun.
Adapun langkah-langkah pendaftarannya yang harus diperhatikan oleh para pelamar. Langkah yang pertama ialah melaksanakan registrasi secara online dengan membuka laman rektrutmen.pln.co.id Kemudian akseptor diperlukan untuk mengisi biodata secara lengkap. Setelah semua diisi secara lengkap, akseptor diwajibkan untuk menyiapkan berkas lamaran yang nantinya dapat diupload. Berkas lamaran tersebut antara lain KTP yang discan terlebih dahulu, pass foto berwarna ukuran 3x4, sertifikat kelahiran, transkrip nilai dan ijazah/surat keterangan lulus.
Para akseptor nantinya akan melewati beberapa tahapan ibarat seleksi manajemen kemudian berlanjut ke tahapan tes intelegensi, tes akademik dan bahasa Inggris, tes psikologi, tes kesehatan dan tes wawancara. Setelah itu tahapan paling simpulan ialah diklat prajabatan. Persyaratan ibarat di atas wajib dipenuhi oleh para akseptor dan tahapan seleksi tersebut juga harus diikuti. Lokasi tes rekrutmen PLN 2018 ada di beberapa kota ibarat di Jakarta, Medan, Surabaya, Padang, Banjarmasin, Palembang dan Makassar.
Post a Comment
Post a Comment