-->

Fungsi Dan Tugas Administrasi Serta Efektivitas Manajemen

Fungsi Dan Peran Manajemen

Memutuskan tujuan dan menentukan apa yang harus dikerjakan untuk mencapaianya Fungsi Dan Peran Manajemen Serta Efektivitas Manajemen
1. Perencanaan

Memutuskan tujuan dan menentukan apa yang harus dikerjakan untuk mencapaianya.

Empat (4) tahap perencanaan:

  1. Menetapkan tujuan
  2. Merumuskan keadaan ketika ini
  3. Mengindentifikasi segala fasilitas dan hambatan
  4. Mengembangkan planning atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
Tips Bagaimana mengelola waktu anda sebabagi karyawan pimpinan
  • Katakan tidak untuk ajakan yang menciptakan anda menelantarkan apa yang seharusnya anda kerjakan.
  • Jangan hingga terjebak pada tugas-tugas detail dan rutin yang seharusnya bisa didelegasikan kepada orang lain.
  • Tentukan siapa saja yang sanggup menelpon anda.
  • Prioritas penyelesaian kiprah menurut penting dan tidaknya serta kemendesakan.
  • Jangan kehilangan kontrol terhadap acara anda.
  • Menyelesaikan kiprah menurut prioritas

2. Pengorganisasian

Proses alokasi kegiatan/tugas/sumber daya dan menyusun acara koordinasi semoga tujuan sanggup tercapai dengan efesien.

Melalui struktur organisasi 

Apa yang bisa dipelajari melalui struktur organisasi?
  • Pembagian Kerja; posisi dan nama jabatan yang mencerminkan tanggung jawab kerja.
  • Hubungan supervisi; garis yang memperlihatkan siapa melaporkan kepada siapa.
  • Jalur komunikasi; garis yang memperlihatkan jalur garis formal dalam komunikasi
  • Bagian-bagian penting; bertujuan untuk memperlihatkan posisi yang memberi laporan kepada General Manajer(GM).
  • Level administrasi ; ditunjukkan tingkatan vertikal dari manajemen.
Panduan untuk pendelegasian kiprah yang efektif:
  1. Berhati-hati dalam menentukan orang yang akan mendapatkan delegasi tugas.
  2. Membuat perintah dengan tugas.
  3. Sepakat dengan tujuan dan standar untuk kerja.
  4. Sepakat dengan acara waktu yang telah ditentukan.
  5. Memberi kesempatan untuk bekerja independen.
  6. Tunjukkan kepercayaan.
  7. Berikan dukungan.
  8. Berikan umpan balik.
  9. Tentukan dan dorong progress
  10. Bantu jikalau bertindak salah.
  11. Jangan lupa miliki kemampuan anda pada unjuk kerja hasil.
Fungsi Dan Peran Manajemen

3. Kepemimpinan

Menginspirasi orang lain untuk bekerja keras untuk menuntaskan kiprah yang penting.

Lima (5) prinsip kepemimpinan yang visioner
  1. Menjadi Pioner: Mendorong penemuan dan mendukung orang dengan ide.
  2. Antusias: Melakukan wangsit orang lain melalui antusiasme diri dalam aneka macam visi bersama.
  3. Membantuk untuk bertindak: Menjadi pemain tim dan mendukung perjuangan serta talenta orang lain.
  4. Memberi contoh: Secara konsisten menjadi model bagaimana orang lain sanggup dan seharusnya bertindak.
  5. Merayakan kemenangan: Bawa emosi ke dalam daerah kerja dan hadirkan hati kedalam lembaga menyerupai kita membawa pikiran kita.
Faktor yang terkait:

1. Motivasi: Sikap atau prilaku yang ada pada individu yang akan mendorong individu untuk melaksanakan perjuangan yang lebih keras dalam penyelesaian pekerjaan.

2. Manajemen konflik: Pengelolaan konflik yang ada dalam organisasi yang disebabkan oleh komunikasi, struktur dan pribadi.

Metode administrasi konflik:
  • Stimulasi konflik
  • Pengurangan konflik
  • Penyelesaian konflik
Untuk pemberdayaan yang positif
  1. Menentukan sikap kerja yang diharapkan.
  2. Mempertahankan aneka macam ragam penghargaankaryawan.
  3. Menginformasikan kepada setiap karyawan apa yang harus dikerjakan untuk mendapatkan reward.
  4. Ikuti peraturan yang ada dan pemberdayaan tambahan.
Pengarahan panduan untuk pemberdayaan yang kasatmata dan menawarkan sanksi.

Untuk pemberian sanksi

1. Beritahu bahwa yang dilakukan yaitu salah
2. Beritahu bahwa yang dilakukan yaitu salah.
3. Yakinkan bahwa hukuman yang diberikan sesuai dengan perilaku.
4. Beritahukan hukuman tersebut secara pribadi.
5. Ikuti peraturan yang ada dan pemberdayaan tambahan.

Fungsi Dan Peran Manajemen

4. Pengawasan

Proses mengukur kinerja dan melaksanakan tindakan untuk mencapai hasil yang didinginkan.

Tahap proses pengawasan
  • Tahap 1 : mentukan tujuan dan standar.
  • Tahap 2 : mengukur unjuk kerja ketika ini
  • Tahap 3 : membandingkan dengan tujuan dan standar.
  • Tahap 4 : melaksanakan tindakan yang diperlukan.
Menegakan disiplin karyawan

1. Memperingatkan kesalahan bawahan dengan segera.
2. Peringatan ditunjukkan pada perbuatan bukan pada pribadian.
3. Peringatan dilakukan secara konsisten.
4. Peringatan gampang dimengerti.
5. Peringatan sebaikknya dilakukan dalam suasana yang suportif.
6. Peringatan sebaikknya untuk mendukung peraturan yang realistik.

Tingkatan manajemen

1. Top managers: Mementukan tujuan organisasi, kebijakan dan strategi; menciptakan keputusan jangka panjang.

2, Middle managers: Mengawasi beberapa unit kerja dan mengimplementasikan rencana-rencana yang konsisten dengan tujuan top manajemen.

3. First fine managers: Bertujuan untuk memberikan perintah dan membantu kerja non managerial personnel: tetapkan problem operasional jangka pendek.

4. Non managerial personnel: Menggunakan keterampilan teknis untuk melaksanakan aneka macam tugas.

Efektivitas Manajemen

Kemampuan untuk mendukung efektivitas administrasi ;
  1. Kepemimpinan: Kemampuan untuk mensugesti orang lain untuk melaksanakan tuas.
  2. Kesadaran diri: Kemampuan untuk mengevaluasi diri sendiri secara realistik
  3. Berpikir analistis: Kemampuan untuk menterjemahkan dan menjelaskan pesan yang ada dalam informasi
  4. Melakukan yang fleksibel: Kemampuan untuk menyesuaikan prilaku untuk mencapai tujuan.
  5. Tahan stes: Kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan dibawah tekakan (stres)
  6. Toleran terhadap ketidak pastian: Kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan di tengah ketidak pastian.

Related Posts

Post a Comment