-->

Pengertian Biaya Standar Dan Karakteristik Biaya Standar

* Pengertian Biaya Standar

Biaya Standar merupakan biaya yang ditentukan di awal untuk setiap satuan produk atau untu Pengertian Biaya Standar dan Karakteristik Biaya Standar
Biaya Standar merupakan biaya yang ditentukan di awal untuk setiap satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu pada suatu kondisi ekonomi tertentu ibarat tingkat efisiensi dan faktor-faktor lainnya.

* Karakteristik Biaya Standar 


Karakteristik biaya standar yang sangat unik dan membedakannya dengan tujuan akuntansi biaya lainnya antara lain : 

1. Memiliki Standar Teoritis 

Biaya standar mempunyai standar teoritis yang ideal dalam pelaksanaannya sehingga sulit untuk dicapai pada suatu kegiatan usaha. Asumsi dasar dari standar teoritis ini yakni pencapaian tingkat yang paling efisien sanggup dicapai oleh para pelaksana acara perjuangan yang sanggup dipakai dalam jangka waktu relatif lama.

2. Memperhitungkan Rata-Rata Biaya Lampau 

Biaya standar memperhitungkan rata-rata biaya yang tidak efisien pada masa lampau sesuai siklus akuntansi biaya. Perhitungan rata-rata biaya mempunyai kegunaan pada ketika perusahaan menerapkan sistem biaya standar sewaktu perusahaan gres bangun dengan mempertimbangkan hakikat akuntansi.

3. Memakai Standar Lama 

Biaya standar mempertimbangkan taksiran biaya pada masa yang akan tiba dengan perkiraan bahwa keadaan ekonomi dan norma yang berlaku di masyarakat. Standar ini mempunyai kegunaan bagi pihak administrasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan (kebijakana) jangka panjang. Perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi juga harus diketahui.

4. Bertujuan untuk Mencapai Pelaksanaan Terbaik (Attainable High Performance) 

Untuk mencapai tingkat pelaksanaan terbaik harus memperhitungkan ketidakefisienan kegiatan yang tidak sanggup dihindari. Hal-hal yang menimbulkan ketidakefisienan sanggup dilihat dari beberapa waktu sebelumnya melalui laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban lainnya. Penetapan biaya standar mempunyai kegunaan untuk banyak sekali kegiatan operasional sehingga lebih gampang untuk memutuskan harga penjualan produk-produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan,


5. Cara untuk Menentukan Biaya Standar 

Cara untuk memilih biaya standar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: 

- Biaya materi baku standar, 



1). Standar harga (tarif) materi eksklusif ditentukan oleh
  • Harga unit materi eksklusif yang harus dibeli 
  • Perubahan harga yang terjadi selama tahun yang bersangkutan 
  • Suatu standar yang terpisah harus ditetapkan untuk setiap bahan

2). Akuntansi biaya atau departemen pembelian. Kuantitas standar materi baku sanggup ditentukan dengan :
  • Penyelidikan teknis 
  • Analisis catatan masa lalu
Biaya materi baku standar terdiri dari dua jenis. Pertama, standar harga (tarif) materi eksklusif yang ditentukan oleh harga unit materi eksklusif yang harus dibeli, perubahan harga selama suatu periode (1 tahun), standar yang terpisah harus ditetapkan untuk pemakaian setiap bahan, dan akuntansi biaya departemen pembelian. Kedua, kuantitas standar materi baku sanggup ditentukan dengan penyelidikan teknis dan analisis catatan lampau.

- Biaya tenaga kerja standar, 

1). Jam tenaga kerja standar sanggup ditentukan dengan cara :
  • Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan dari kartu harga pokok (cost sheet) periode yang lalu. 
  • Membuat test- run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan.
  •  Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari banyak sekali kerja karyawan keadaan faktual yang diharapkan. 
  • Mengadakan taksiran yang wajar, yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk 
2). Tarif upah standar ditentukan oleh :
  • Perjanjian dengan organisasi karyawan. 
  • Data upah masa kemudian yang sanggup dipakai sebagai tarif upah standar. 
  • Perhitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal
- Biaya overhead pabrik standar

1). Menyusun anggaran biaya overhead pabrik dengan memperhatikan tingkat kegiatan (kepasitas) yang mencakup : 
  • Teoritis yakni kapasitas pabrik atau suatu departemen untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu. 
  • Kapasitas notmal yakni kemampuan persuahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang. 
  • Kapasitas yang tolong-menolong yakni kapasitas yang diperkirakan akan sanggup dicapai dalam tahun yang akan datang. 
2). Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, diantaranya yakni :
  • Satuan produk. 
  • Biaya materi baku. 
  • Biaya tenaga kerja langsung. 
  • Jam tenaga kerja langsung. 
  • Jam mesin 
3). Menghitung tarif biaya overhead pabrik


6. Ada Analisis Penyimpangan Biaya Sesungguhnya

Penyimpangan biaya yang tolong-menolong dari biaya standar disebut dengan selisih (variance) dalam sistem akuntansi biaya. Selisih biaya tolong-menolong dari biaya standar yang telah ditetapkan sanggup dianalisis dan diselidiki penyebab terjadinya selisih tersebut. Selisih tentu saja merugikan perusahaan sehingga harus dicegah atau setidaknya diminimalisasi semoga kerugian perusahaan tidak bertambah.

Related Posts

Post a Comment