Pelaksanaan Seleksi Bakat, Minat, Dan Kepribadian Ppg Prajabatan Bersubsidi Tahun 2018

Prinsip - Prinsip Etika Agama Hindu

- Prinsip Kebebasan

Memberikan kepada setiap orang suatu kebebasan untuk memakai hak-haknya misalnya, hak untuk mnjelaskan duduk dilema yang sebenarnya, hak bertanya, hak untuk membela diri, hak untuk memilih pilihan, dan sebagainya ialah etis (benar).

Pengertian Etika Agama Hindu dan Dasar - Dasar Etika

- Prinsip Kebenaran

Seperti nama prinsip ini lebih menekankan pada kebenaran, yang penting benar, kasus untung rugi ialah kasus lain, kasus baik jelek ialah kasus resiko. Makara prinsip ini mencari siapa dan apa yang benar, saiapa dan apa yang salah.

- Prinsip Keadialan

Keadilan merupakan cara memperlakukan orang secara seiambang, tetapi bukan sama rasa sama rata. Karena adil ialah menawarkan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya sesuai dengan kesalahan atau jasa yang diperbuatnya, juga sesuai berdasarkan kedudukan masing-masing.

Bila seseorang bersalah haknya ialah dihukum, sedangkan orang yang berjasa, haknya ialah diberi penghargaan sesuai dengan berat ringan kesalahan atau besar kecil jasa yang dilakukan. Dalam hal ini ada sloka "Tata meurut lungguh" maksudnya penghormatan dan tata eksekusi alam masing-masing sesuai dengan posisi dan status masing-masing.

- Prinsip Kerahasiaan

Prinsip ini merupakan prinsip yang meliaht dari segi derajat kerahasiaan sesuatu. Setiap orang mempunyai belakang layar eksklusif masing-masing. Tidaklah etis kalau membeberkan belakang layar orang tidak pada kawasan yang tepat, kecuali memang hal itu yang dibahas. 

Maling kawakan pun dibilang maling, akan tersinggung. Tidak etis apabila menyampaikan orang maling dimuka umum bila permasalahan yang dibahas tidak ada sangkut pautnya dengan perdikat maling itu.

- Prinsip Tidak Merugikan

Prinsip itu berpatokan asal tidak merugikan orang lain. Apapun perbuatan seseorang yang  penting tidak merugikan orang lain, maka tidaklah tidak etis.

- Prinsip Menguntungkan

Prinsip ini berorientasi pada keuntugan. Apapun perbuatan itu asalkan menguntungkan orang banyak, dianggap etis.