Sebelum perubahan denah pensiun PNS menjadi menyerupai sekarang, per 1 Juli 2015 telah ditetapkan mengenai Undang-Undang Dasar Sistem Jaminan Sosial Nasional. Secara umum, pembayaran bagi PNS terdiri dari 2 sistem yaitu pembayaran pensiun PNS dengan manfaat yang niscaya dan pembayaran pensiun dengan iuran yang pasti.
Perbedaan Perubahan Skema PNS Pay As You Go dan Skema Fully Funded
Arti dari pembayaran pensiun dengan manfaat niscaya ialah jaminan yang diberikan ketika sudah mulai memasuki usia pensiun yakni pasti. Pemerintah akan memperlihatkan jaminan tersebut diawal ketika masuk kerja dan di selesai ketika masa pensiun sudah datang. Pembayaran itu memakai sistem persenan.
Sedangkan arti dari iuran yang niscaya yaitu pembayaran pensiun bergantung pada iuran setoran PNS setiap bulannya. Pembayaran uang pensiun akan dilakukan sepenuhnya di selesai kalau masa pensiun sudah tiba. Sistem yang dipakai ketika itu memakai sistem pembayaran pensiun dengan manfaat pasti. Sistem tersebut dinilai merugikan alasannya beban biaya APBN jadi bertambah dan pembayaran pensiun diambil 2 kali dari anggaran APBN. Karena menuai banyaknya kritikan, maka ditetapkanlah akan melaksanakan perubahan denah pensiun PNS. Namun, rencananya pemerintah malah justru akan memperlihatkan uang pensiun kepada PNS menjadi lebih besar.
Menurut RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) kemungkinan pemberian uang pensiun menurut jumlah penghasilan PNS tiap bulannya. Namun, ada juga planning bahwa perubahan denah pensiun PNS akan dilakukan menurut honor pokok. Pasalnya, kalau sesuai penghasilan akan terlalu memberatkan pemerintah.
Makara yang awalnya denah pembayaran pay as you go kini perubahan denah pensiun PNS menjadi fully funded. Perbedaannya yaitu kalau di sistem pay as you go yang diterima PNS sebesar 75% dari honor pokok paling terakhir yang di dapat. Perhitungannya yaitu 4,75% di sanggup dari uang pensiunnya. Yang menjadi problem sehingga sistem ini harus diganti yaitu uang sebesar 4,75% tersebut tidak sanggup mencukupi besar manfaat dari pensiun sebesar 75% yang sudah disebutkan tadi.
Maka dari itu,perubahan denah pensiun PNS menjadi fully funded akan menjadi solusinya. Pada denah fully funded, pemerintah akan membayar ketika awal PNS bekerja. Dimana PNS dengan pemerintah akan bahu-membahu mencicil kebutuhan dana pensiun. Sehingga beban pembayaran yang dilakukan pemerintah sanggup berkurang dan sanggup diukur besarannya setiap tahun.
Jika semua pola pembayaran pokok, maka perubahan denah pensiun PNS yang terbaru haruslah menurut honor pokok dan tunjangan PNS. Kini tunjangan akan diperhitungkan sebagai uang pensiun alasannya take home pay untuk PNS sangat tinggi kalau dibandingkan dengan honor pokoknya. Dengan diambilnya tunjangan maka dana dari pemerintah akan berkurang dan dijadikan modal untuk dana pensiun dan nantinya akan dikembalikan untuk para PNS itu sendiri.
Selain itu, laba dari sistem fully funded ini yakni anggaran untuk dana pensiun akan berbeda dengan pembayaran honor PNS itu sendiri. PNS juga sanggup menentukan sendiri berapa jumlah dana pensiun yang akan diterimanya sehingga kalau melaksanakan pemotongan sanggup diubahsuaikan dengan besarnya jumlah dana pensiun tersebut. Rencananya pemotongan jumlah dana pensiun tersebut akan ditetapkan sebesar 5%.
Untuk sistem pembayarannya kalau memakai sistem pay as you go yang sebelumnya yaitu dilakukan pribadi oleh pihak pemerintah dengan cara menentukan forum keuangan yang kiranya kompeten untuk melakukannya. Gaji pensiun milik PNS itu nantinya diberikan melalui anggaran APBN dan diserahkan melalui forum keuangan yang berada di pemerintah daerah. Setelah itu gres dibagikan secara merata pada PNS menurut pada kawasan tempat bekerja masing-masing.
Jika menerapkan sistem pembayaran fully funded,maka semua dana pensiun yang berada di pihak PNS maupun pemerintah akan dikumpulkan terlebih dahulu sehingga akan terkumpul menjadi satu anggaran dana pensiun. Dana tersebut akan dikumpulkan di forum keuangan yang sudah ditunjuk ketika ini yaitu PT. Taspen. Nantinya, dana ini juga dipakai oleh pemerintah untuk kepentingan investasi, pasar modal,baik itu berupa properti ataupun pasar uang. Sedangkan untuk dibagikan ke PNS masing-masing sistem kerjanya masih sama menyerupai pay as you go. Yaitu sesuai dengan peraturan pemerintah kawasan masing-masing.
Perubahan yang dilakukan juga sudah dipikirkan secara matang-matang sehingga kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan. Sistem menyerupai ini sebetulnya juga mengadopsi sistem luar negeri yang dirombak dan kesannya menjadi menyerupai ini. Apalagi dalam kondisi negara yang terbilang belum begitu stabil, kiranya sistem ini sangat manis dan cukup efektif. Sistem ini nantinya juga akan diberlakukan untuk PNS yang baru. Untuk PNS usang akan ada sistem pemotongan yaitu pemotongan masa kerjanya ataupun masa sisa umur pensiunnya. Keputusan ini juga sudah menerima santunan penuh dari Presiden. Demikian denah PNS terbaru yang sanggup disampaikan. Semoga gosip mengenai perubahan denah pensiun PNS ini sanggup bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment