BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakangan
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya ialah mencapai keuntungan atau nilai yang optimal dengan memakai sumberdaya secara efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam perjuangan pencapaian tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling mayoritas ialah pihak administrasi dan para pemegang saham.
Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut, pihak administrasi mempunyai tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan serta menjalankan kecerdikan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen seni administrasi tertentu.
Mengingat PT.MOBILE COIN ASIA merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai perusahaan yang mempelopori bidang jasa solusi keuangan. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik biar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan bisa memperoleh keuntungan di dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis mengenai modal kerja serta kekuatan dan kelemahan ini PT.MOBILE COIN ASIA dalam memperoleh keuntungan atas penggunaan modalnya,
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana Cara Menerapkan Perencanaan (Planning) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA ?
- Bagaimana Cara Menerapkan Organisasi (Organizing) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA ?
- Bagaimana Cara Menerapkan Pengarahan (Actuating) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA ?
- Bagaimana Cara Menerapkan Pengawasan (Controling) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA ?
1.3 Tujuan Penulisan
- Untuk Mengetahui Cara Menerapkan Perencanaan (Planning) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA !
- Untuk Mengetahui Cara Menerapkan Organisasi (Organizing) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA !
- Untuk Mengetahui Cara Menerapkan Pengarahan (Actuating) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA !
- Untuk Mengetahui Cara Menerapkan Pengawasan (Controling) di Perusahaan PT.MOBILE COIN ASIA !
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aplikasi Fungsi – Fungsi Manajemen: Planning, Organizing, Actuating, Controlling PT. Mobile Coin Asia
Fungsi-fungsi administrasi ialah syarat utama bagi suatu perusahaan biar sanggup berjalan dengan baik. Planning, Organizing, Directing, Monitoring & Controlling ialah komponen-komponen penting tersebut.
Untuk lebih jelasnya saya akan memaparkan fungsi-fungsi administrasi melalui suatu perusahaan yang mempunyai sistem administrasi yang baik. Perusahaan tersebut bekerja di bidang jasa solusi keuangan yaitu “PT Mobile Coin Asia”.
2.2 Planning (perencanaan)
Di dalam Ilmu Manajemen Planning atau Perencanaan ialah tahap awal berdirinya suatu perusahaan. Dalam Perusahaan taksi Express, perencanaan ini meliputi :
- Penentuan Visi dan Misi perusahaan
- Menentukan Strategi dan Taktik yang diaplikasikan pada pelaksanaan kerja.
- Mengalokasikan dan Menentukan Sumber Daya yang diperlukan
- Menetapkan standar dan indikator keberhasilan suatu usaha
Visi Perusahaan:
Menjadi fasilitator transaksi finansial pengiriman uang berbasis mobile yang terpercaya di Indonesia. Misi Perusahaan:
- aMenjangkau dan melayani masyarakat yang selama ini tidak dan kurang terjangkauoleh layanan perbankan
- Memberikan manfaat kepada masyarakat dengan kualitas layanan yang prima
- Memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi ekosistem bisnis transaksi financial
Layanan Transaksi Mcoin:
- Berada di lingkungan sekitar
- Mampu melayani masyarakat di jam kerja dan di luar hari kerja
- Semua transaksi sanggup dimonitor dan dipertanggung jawabkan
- Pengiriman uang, transaksi prabayar, pemabayaran tagihan,
Pengembangan Jaringan Mcoin:
- Pengembangan jaringan, sistem, operasional dan administrasi di kelola sendiri secara independen
- mCoin membuka kesempatan bagi setiap individu yang ingin meningkatkan pendapatan melalui kiprahnya sebagai unit layanan mCoin
- mCoin terus berkembang untuk membuka saluran jaringan sampai level kelurahan dan pedesaan secara fokus melalui pendekatan kemitraan dengan komunitas
Strategi:
Strategi yang dipakai PT mCoin dalam menjalankan perjuangan yakni berfokus kepada tiga aspek yaitu meningkatkan jumlah transaksi, menambah jumlah user dan konsistensi dalam menjaga kualitas jasa layanan. Selain itu PT mCoin juga mempunyai Core Value yang dijunjung yakni possibility, respect, excellence, inspiring, focus.
Sumber daya:
Pengalokasian sumber daya yang baik sanggup diawali dengan menempatkan Sumber Daya Manusia yang baik, yakni dengan melaksanakan seleksi dan penempatan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh posisi pada struktur organisasi perusahaan.
Sumber daya yang dipakai oleh perusahaan ini contohnya ialah barang digital (uang elektronik) dengan sumber daya yang kompeten dan mempunyai pengalaman dalam bidang perbankan dan teknologi komunikasi.
2.3 Organizing (Organisasi)
Proses yang menyangkut bagaimana seni administrasi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang sempurna dan tangguh, sistem dan lingkungan orgnanisasi yang kondusif, dan sanggup memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi sanggup bekerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan dengan baik.
Berikut ialah Struktur Organisasi dari PT Mobile Coin Asia/Payaccess:
1. CEO ialah administrator utama, dalam perusahaan, CEO hanya satu tetapi GM bisa lebih dari satu, Tugas CEO bersifat konseptual, tetapi pada prakteknya CEO dituntut untuk mempunyai pengetahuan teknis dan pengalaman dalam mengelola perusahaan.
2. HR dan GA ialah membangun sumber daya insan dan GA lebih ke urusan umum
3. Corporate Planning
- Mengkoordinir dan menciptakan aktivitas kerja Dept. Perencanaan
- Menyusun planning bisnis perusahaan tahunan/business plan
- Menganalisa dan mereview pencapaian kinerja perusahaan triwulan dan bulanan
- Mengelola dan menciptakan goal departemen
- Menganalisa financial kompetitor (yang sekelas) terhadap indikator-indikator tertentu untuk materi analisa perbandingan manajemen
4. Chief Business Development officer, ini membawahi 4 bab yaitu :
- Ecosysten Development
- Marketing & Communication
- Community Development
- Sale & Promotion
5. Chief Operation Ofiicer, ini membawahi 3 bab yaitu :
- Settlement Finance & Accounting
- Contact Center & Operation Monitoring
- Quality Assurance
6. Chief Technology Officer, ini membawahi 4 bab yaitu :
- IT Development
- IT Infrastructure
- IT Compliance
- Research & Development
7. Chief Information Ofiicer, ini membawahi 2 bab yaitu :
- a) New Business Development
- Business Intelligent
Contoh pelaksanaan fungsi organisasi dalam perusahaan ini:
a) Mengalokasikan sumber daya , merumuskan dan memutuskan kiprah , dan menerapkan mekanisme yang telah di tentukan
Melakukan listing terhadap sumber daya yang diharapkan menyerupai pada perusahaan ini membutuhkan sumber dayabarang digital (uang elektronik) pengiriman uang, transaksi prabayar, pembayaran tagihan dan applikasi applikasi yang lainnya selalu akan update.
Perusahaan ini membutuhkan orang-orang yang handal Didukung dengan sumber daya yang kompeten dan mempunyai pengalaman dalam bidang perbankan dan teknologi komunikasi, mCoin hadir untuk menunjukkan pengalaman gres dalam bertransaksi secara terintegrasi, efisien dan menunjukkan fasilitas saluran bagi masyarakat Indonesia.
b) Menetapkan stuktur organisasi yang membuktikan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
Dalam suatu struktur organisasi pastilah terdapat tingkatan-tingkatan manajemen, setiap tingkatan tentu mempunyai kewenangan dan tanggung jawab yang berbeda. Seperti CEO ialah administrator utama, dalam perusahaan, CEO hanya satu tetapi GM bisa lebih dari satu, Tugas CEO bersifat konseptual, tetapi pada prakteknya CEO dituntut untuk mempunyai pengetahuan teknis dan pengalaman dalam mengelola perusahaan.
c) Kegiatan perekrutan penyeleksian training dan pengembangan sumber daya insan atau tenaga kerja
Kegiatan perekrutan penyeleksian karyawan sangatlah ketat dan mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pelamar kerja, tergantung kriteria yang dibutuhkan pada bab pekerjaannya. Selain itu training yang dilakukan untuk memastikan para kawan kerja menunjukkan pelayanan terbaik pada pelanggan. Seperti mengupdate pembayaran-pembayaran tagihan kereta api, pembayaran tiket pesawat, pembayaran tiket pertandingan, dll,
Dalam melaksanakan perekrutan , Divisi Bagian SDM melaksanakan seleksi yang ketat kepada para calon karyawan biar karyawan yang diterima yakni ialah karyawan yang kompeten dan memenuhi kriteria.
d) Kegiatan penempatan sumber daya insan pada posisi yang paling tepat
Untuk mencapai kinerja perusahaan yang maksimal hendaknya perusahaan memutuskan prinsip “right man on the right place” yakni memutuskan orang yang sempurna pada posisi yang tepat. Kegiatan ini dilakukan dengan melihat kriteria orang yang akan ditempatkan apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan atau belum.
2.4 Actuating (Pengarahan)
Fungsi pengarahan dan implementasi yaitu proses implementasi aktivitas biar sanggup dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi biar semua pihak tersebut sanggup menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi:
a. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan sumbangan motivasi
b. kepada tenaga kerja biar sanggup bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
c. Memberikan kiprah dan klarifikasi rutin mengenai pekerjaan.
d. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
e. Penerapan fungsi pengarahan dan implementasi pada perusahaan PT Mobile Coin Asia:
- 1Yang mengarahkan sekaligus bertanggung jawab di perusahaan ialah CEO
- Divisi bab SDM melaksanakan Pendekatan dengan Mitra-mitra kerja untuk menunjukkan motivasi kerja dan pengarahan wacana bidang kerja biar para kawan sanggup bekerja dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Pelaksanaan Core Value dari PT mCoin yang salah satunya terdapat nilai POSSIBILITY yakni, Kepercayaan bahwa dengan niat baik segala kemungkinan di masa yang akan datang, akan sanggup dicapai..
- Implementasi SSL (Secure Socket Layer), merupakan protokol keamanan yang dipakai sehari-hari. Kerahasiaan diharapkan bila kita mengirim info yang dihentikan diketahui orang lain, contohnya username dan password pada ketika mengisi halaman login. Kita tidak ingin ada orang lain yang menyadap trafik internet kita dan mengintip password kita.
- Salah satu kebijakan PT Mobile Coin Asia yaitu dengan mewajibkan morning briefing pada hari jumat untuk seluruh karyawan PT mCoin berkumpul di salah satu ruangan dam membicara kinerja perusahaan.
2.5 Controlling (Pengawasan)
Fungsi pengawasan dan pengendalian merupakan suatu fungsi administrasi dimana ada suatu nilai penjaminan bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Proses ini diawali dengan pengawasan (monitoring) dan bila ada bagian-bagian dari proses kinerja perusahaan yang berada pada jalur yang salah, manajer harus mengambil tindakan korektif mengatasi dilema tersebut.
Contoh Penerapan fungsi pengawasan dan pengendalian pada PT Mobile Coin Asia yakni:
a) Dewan komisaris melaksanakan pengawasan atas jalannya perjuangan perusahaan dan menunjukkan masukan masukan kepada CEO.
b) Pada mulanya internal auditor dalam suatu perusahaan mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu mengadakan pengawasan atas pembukuan, namun sejalan dengan meningkatnya sistem info akuntansi.
c) PT Mobile Coin Asia juga selalu memonitoring sistem 24 jam dengan mengadakan penjagaan shift 1,2,3 dengan tujuan antisipasi kalau ada sistem yang down
d) SSL (Secure Socket Layer), merupakan protokol keamanan yang dipakai sehari-hari. Kerahasiaan diharapkan bila kita mengirim info yang dihentikan diketahui orang lain, contohnya username dan password pada ketika mengisi halaman login. Kita tidak ingin ada orang lain yang menyadap trafik internet kita dan mengintip password kita.
e) Payment Card Industry Data Security Standard, seperangkat persyaratan komprehensif yang harus dipatuhi untuk semua bisnis yang menangani pembayaran dengan kartu kredit dan debet, terlepas dari ukuran atau jumlah transaksi yang mereka proses. Persyaratan untuk mengelola kepatuhan PCI meliputi penyelesaian kuesioner PCI self-assessment tahunan dan pengamatan jaringan per tiga bulan.
1. Analisis kebutuhan bisnis
- Meningkatkan jumlah transaksi
- Menambahkan jumlah user
- Service Added ( Menambahkan layanan transaksi gres : QR, tiket pesawat , menunjukkan voucher (kode kredit), tiket kereta api, pembayaran finnet (finpay), transfer bank.
2. Analisis kebutuhan pengguna
- Mempermudah user dalam melaksanakan transaksi
- Service Added (Menambah pembayaran : via transfer BANK, dan melalui toko.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam perusahaan sudah menerapkan fungsi administrasi dari mulai planning, organizing, actuating dan juga controlling. Meskipun ada sedikit masalah-masalah yang dihadapi alasannya ialah tidak semua perjuangan akan berjalan mulus tetapi perusahaan tersebut sudah merencanakan atau mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Hal tersebut bisa efektif dan efisien terhadap perusahaan alasannya ialah bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.
Daftar pustaka
Post a Comment
Post a Comment