-->

Identitas Nasional

Post a Comment
IDENTITAS NASIONAL
                Pada hakikatnya insan tidak sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri, insan senantiasa membuthkan orang lain. Pada hakikatnya insan hidup secara berkelompok-kelompok. Aristoteles menyampaikan insan yaitu zoon politicon, yang artinya yaitu insan makhluk yang berkelompok.
           Manusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk organisasi yang berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup kelompok tersebut. Dimulai dari lingkungan terckecil hingga pada lingkungan besar. Pada mulanya insan hidup dalam kelompok keluarga. Selanjutnya mereka membentuk kelompok lebih besar lagi, menyerupai suku, masyarakat, dan bangsa. Kemudian insan hidup bernegara. Mereka membentuk negara sebagai komplotan hidupnya. Negara merupakan suatu organisasi yang dibuat oleh kelompok insan yang mempunyai impian bersatu, hidup dalam tempat tertentu, dan mempunyai pemerintahan yang sama.
            Negara dan bangsa mempunyai pengertian yang berbeda. Apabila negara yaitu organisasi kekuasaan dari komplotan hidup insan maka bangsa lebih menunjuk pada komplotan hidup insan itu sendiri. Didunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara. Demikian pula orang-orang yang telah bernegara yang pada mulanya berasal dari banyak bangsa sanggup menyatakan dirinya sebagai satu negara. Baik bangsa ataupun negara mempunyai ciri khas yang membedakan bangsa atau negara tersebut dengan negara atau bangsa lain didunia. Ciri khas suatu bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan. Ciri khas yang dimiliki negara juga merupakan identitas dari negara yang bersangkutan. Identitas-identitas yang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional bangsa.

                Istilah identitas nasional sanggup disamakan dengan identitas kebangsaan. Secara etimologis, identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan “nasional”. Kata identitas berasal dari bahasa inggris identity yang mempunyai pengertian harfiah: ciri, tanda, atau jati diri yang menempel pada seseorang, kelompok, atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Dengan demikian, identitas berarti ciri-ciri, gejala yang dimiliki oleh seseorang, kelompok, masyarakat bahkan suatu bangsa sehingga dengan identitas itu sanggup membedakannya dengan yang lain. Kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada kelompok-kelompok komplotan hidup insan yang lebih besar dari sekedar pengelompokkan menurut ras, suku, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Oleh alasannya yaitu itu, identitas nasional lebih menunjuk pada identitas bangsa dalam pengertian politik.

Related Posts

Post a Comment