-->

Integrasi Keyakinan Ilmu Dan Amal

Post a Comment
INTEGRASI IMAN ILMU DAN AMAL

Dalam pandangan islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat relasi yang serasi dan dinamis yang terintegrasi kedalam suatu sistem yang disebut dinul islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal shaleh. Sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran:


أَلَم تَرَ كَيفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصلُها ثابِتٌ وَفَرعُها فِى السَّماءِ
(24) Tidakkah kau memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan perumpamaan kalimat yang baik mirip pohon yang baik, akarnya berpengaruh dan cabangnya (menjulang) ke langit,

تُؤتى أُكُلَها كُلَّ حينٍ بِإِذنِ رَبِّها ۗ وَيَضرِبُ اللَّهُ الأَمثالَ لِلنّاسِ لَعَلَّهُم يَتَذَكَّرونَ

(25) (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah menciptakan perumpamaan itu untuk insan supaya mereka selalu ingat. QS. 14

Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman yaitu akar,Ilmu yaitu pohon yg mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan.Sedangkan Amal menyerupai buah dari pohon itu identik dengan teknologi dan seni. Ipteks dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam.
Islam yaitu agama wahyu yang mengatur sistem kehidupan yang paripurna. Keparipurnaannya terletak pada tiga aspek yaitu : aspek Aqidah, aspek ibadah dan aspek akhlak. Meskipun diakui aspek pertama sangat menentukan,tanpaintegritas kedua aspek berikutnya dalam sikap kehidupan muslim, maka makna realitas kesempurnaan Islam menjadi kurang utuh, bahkan diduga keras akan menjadikan degradasi keimanan pada diri muslim, lantaran eksistensi prilaku lahiriyah seseorang muslim yaitu perlambang batinnya.
Keutuhan ketiga aspek tersebut dalam langsung Muslim sekaligus merealisasikan tujuan Islam sebagai agama pembawa kedamaian, ketentraman dan keselamatan. Sebaliknya pengabaian salah satu aspek akan menjadikan kerusakan dan kehancuran

Agama (Iman) berfungsi untuk memperlihatkan arah bagi seorang ilmuwan untuk mengamalkan Ilmunya. Dengan didasari oleh keimanan yang kuat, pengembangan ilmu dan teknologi akan selalu sanggup dikontrol beradapada jalur yang benar. Sebaliknya, tampa dasar keimanan ilmu dan teknologi sanggup disalahgunakan sehingga menjadikan kehancuran orang lain dan lingkungan.

Related Posts

Post a Comment