Lingkungan dan Perusahaan
a. Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan sanggup diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ektern yang menghipnotis perusahaan, baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan secara luas meliputi semua faktor ekstern yang menghipnotis individu, perusahaan, dan masyarakat. Lingkungan perusahaan sanggup dibedakan menjadi lingkungan pribadi dan lingkungan tidak langsung.
1. Lingkungan Langsung
Segala sesuatu di dalam perusahaan yang akan menghipnotis kegiatan perusahaan tersebut. Lingkungan pribadi terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Lingkungan Langsung Internal
Lingkungan Langsung Internal yaitu faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan pribadi menghipnotis hasil produksi. Lingkungan pribadi internal ini biasanya dipakai untuk memilih strength (kekuatan) dan juga mengetahui weakness (kelemahan) perusahaan. Yang termasuk lingkungan pribadi internal yaitu :
a. Tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan perilaku dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
- beralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, materi setengah jadi, pergudangan
- Sistem informasi dan manajemen sebagai contoh pengambilan keputusan.
b. Lingkungan Langsung Eksternal
Lingkungan pribadi eksternal yaitu lingkungan eksternal yang kuat pribadi terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk lingkungan pribadi eksternal adalah:
- Pemasok/Supplier, yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi materi baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
- Perantara, yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi penyalur dari hasil produksi kepada para pelanggan. contohnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Pasar, sebagai target dari produk yang dihasilkan perusahaan.
- Serikat Pekerja, Serikat Pekerja yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan aspirasi para anggotanya.
- Pesaing, Pesaing yaitu organisasi tertentu yang mengatakan barang dan jasa yang sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah yang sama.
2. Lingkungan Tidak Langsung
Lingkungan tidak pribadi perusahaan yaitu faktor-faktor diluar dunia perjuangan yang menghipnotis kegiatan perusahaan atau lingkungan yang kuat tidak pribadi terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk dalam lingkungan tidak pribadi adalah:
a. Keadaan alam: SDA, lingkungan.
Lingkungan alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (iklim, cuaca, topografi, dan kondisi geografis wilayah) maupun sumber-sumber daya alam yang tersedia di suatu negara atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak jarang menjadi permasalahan tersendiri bagi organisasi.
b. Politik dan hankam
kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara.Perubahan-perubahan kebijakan politik pemerintah dalam banyak sekali bentuk peraturan, dapatmenjadi peluang bagi perusahaan dan sanggup pula menjadi kendala / bahaya bagi perusahaan.
c. Ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah: Siklus ekonomi, tanda-tanda inflasi, dan deflasi kebijakan moneter serta neraca pembayaran.
Sosial yaitu kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan. budaya mengatakan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini sanggup berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi sanggup juga sebagai penghambat pembangunan. Budaya yang sanggup mendorong pembangunan diantaranya perilaku kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.
e. Teknologi
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. Perubahan teknologi membawa dampak terhadap perkembangan perusahaan.
f. Demografi
Terdiri dari: Perubahan jumlah penduduk yang akan menghipnotis permintaan, perubahan struktur usia penduduk akan menghipnotis pemindahan jenis produk yang sesuai perubahan umurnya, distribusi pendapatan dan tingkat pengangguran.
3. Faktor-faktor Lingkungan Perusahaan
Faktor-faktor yang kuat dalam lingkungan perusahaan:
1. Lingkungan Fisik, Energi, dan Konservasi
Di lingkungan fisik berdampak negatif yaitu terjadinya pencemaran udara, pencemaran air, atau pencemaran sampah. Dari sumber energi dan konservasi perusahaan harus melaksanakan penghematan energi dan konservasi energi yang akan kuat pada kelestarian sumber-sumber yang ada untuk jangka panjang.
2. Lingkungan Perekonomian dan Perpajakan
Kota sebagai industri yang banyak mengatakan lapangan pekerjaan dan menjadi daerah pemasaran. Berdirinya perusahaan sanggup meningkatkan penghasilan pemerintah melalui pembayaran pajak.
3. Lingkungan Hukum
Kegiatan perusahaan berada di dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor aturan menghipnotis keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan.
4. Lingkungan Pemerintah
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan memakai sumber-sumber ekonomi yang ditujukan untuk membuat kondisi perekonomian yang sehat.
5. Lingkungan Internasional
Merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan problem perekonomian. Kekuatan ekonomi Negara-negara tersebut di dukung oleh kegiatan dari perusahaan-perusahaan internasional, yaitu membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen di seluruh dunia
b. Perusahaan
Perusahaan Adalah suatu unit kegiatan yang melaksanakan kegiatan pengolahan kegiatan pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melaksanakan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk memakai dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan
1. Fungsi-fungsi Perusahaan
1. Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan, fungsi operasi penunjang.
2. Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian. Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan.
2. Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekuasaan yang membuat perusahaan bersangkutan gampang dikendali. Ciri umumnya:
- Operatif, adanya kegiatan ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
- Koordinatif, diharapkan koordinasi semua pihak biar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
- Regular, untuk mencapai kesinambungan perusahaan diharapkan keteraturan yang sanggup mendukung kegiatan biar sanggup selalu bergerak maju.
- Dinamis, Lingkungan selalu berubah oleh sebab itu bisa mengikuti dan beradaptasi terhadap perubahan.
- Formal, tunduk kepada peraturan yang berlaku sehabis memenuhi persyaratan pendirian.
- Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu tempat yang secara geografis jelas.
- Pelayanan Bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu tempat yang secara geografis jelas.
3. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yaitu suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maksimal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya dedikasi kepada masyarakat.Tujuan Pendirian Perusahaan di bedakan menjadi 2, yaitu:
a. Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Contoh: Menciptakan laba, pelanggan, harapan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
b. Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan harapan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada harapan konsumen ataupun pelanggan.
4. Unsur-unsur Perusahaan
Dari beberapa pengertian perusahaan diatas maka sanggup disimpulkan bahwa unsur-unsur perusahaan meliputi:
1. Badan Usaha
Bentuk legalitas sebuah tubuh perjuangan yaitu mendapatkan ijin dari negara dengan dibuatnya kata pendirian perusahaan yang disahkan oleh institusi terkait. Setelah disahkan oleh instansi terkait, maka tubuh perjuangan tersebut mendapatkan status tubuh hukum
2. Kegiatan dalam Bidang Usaha atau Ekonomi
Kegiatan dalam bidang ekonomi ini, bisa berupa menghasilkan barang (produk) dan bisa berupa jasa. Kedua bentuk kegiatan ekonomi ini dihentikan bertentangan dengan norma kesusilaan, tidak bertentangan dengan kepentingan umum, dan dihentikan melawan hukum.
3. Terus-menerus
Maksud dari terus menerus ini yaitu kegiatan ekonomi tersebut dilakukan secara terus menerus tanpa henti hingga jangka waktu yang telah ditetapkan dalam sertifikat pendirian maupun dalam surat ijin perjuangan perusahaan
4. Terang-terangan
Maksud dari terang-terangan yaitu dengan adanya ratifikasi dari pemerintah dengan mengesahkan anggaran dasar yang termuat dalam sertifikat pendirian setrta diterbitkannnya surat ijin usaha.
5. Mencari Keuntungan atau Laba
Perusahaan yang melaksanakan kegiatan ekonomi yaitu untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, asalkan perolehan keuntungan tersebut legal dan sesuai dengan ketentuan UU.
6. Melakukan Pembukuan
Pembukuan dalam perusahaan merupakan kewajiban yang dilakukan perusahaan, dikarenakan telah diatur dalam KUHD, namun istilah pembukuan ini berkembang menjadi dokumen perusahaan sehabis keluar UU No. 8 Tahun 1997. Adapun dokumen perusahaan terdiri dari dua macam:
- Dokumen keuangan, terdiri dari catatan, bukti pembukuan dan data manajemen keuangan yang merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta kegiatan perjuangan suatu perusahaan.
- Dokumen lainnya, terdiri dari data atau setiap goresan pena yang berisi keterangan yang mempunyai nilai guna bagi perusahaan meskipun tidak terkait pribadi dengan dokumen keuangan.
2. Keunggulan Kompetitif
Manajemen informasi yang baik, akan mengakibatkan perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dalam hal ini yaitu Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaingnya apabila perusahaan sanggup memenuhi semua kebutuhan pelanggannya. Untuk tujuan ini perusahaan mempersiapkan banyak sekali strategi. Dalam bidang Sistem Informasi, keunggulan kompetitif berafiliasi dengan penggunaan informasi untuk memperoleh dampak di pasar.
Keunggulan kompetitif merupakan penggunaan informasi untuk mendapatkan laverage di pasar dan sanggup dicapai dengan menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa lebih baik dari pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar. Perusahaan mengandalkan dua sumber daya yaitu sumber daya fisik dan sumber daya konseptual untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Optimalisasi keunggulan kompetitif perusahaan juga ditentukn sejauh mana informasi yang dikelola bisa untuk mengakomodasi kebutuhan lingkungan perusahaan. Dimensi lingkungan perusahaan sanggup berupa:
- Pemasok, menyediakan material, mesin, jasa dll.
- Pelanggan, meliputi pemakai dan calon pemakai
- Serikat Buruh, organisasi tenaga kerja
- Masyarakat Keuangan, terdiri dari institusi yang menghipnotis sumber daya keuangan bagi perusahaan
- Pemegang Saham atau Pemilik, orang yang menanamkan uang di perusahaan
- Pesaing, meliputi semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasar
- Pemerintah, mengatakan batasan-batasan dalam bentuk peraturan, tetapi juga mengatakan bantuan
- Masyarakat global, wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya.
3. Sumber Daya Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & ia sanggup dikelola menyerupai halnya sumber lain. IRM (Information Resources Management) merupakan metodologi siklus hidup yang dipakai untuk membuat system yang menghasilkan informasi yang berkualitas.
IRM yaitu konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama menyerupai sumber organisasional mayoritas lain menyerupai orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Macam- macam Sumber Daya Informasi:
- Hardware
- Software
- Spesialis informasi
- Pemakai (Manusia)
- Fasilitas(Mesin)
- Database
- Informasi
1. HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
Hardware merupakan element dari sistem computer. Merupakan perangkat yang sanggup lihat dan sanggup sentuh secara fisik, menyerupai perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dapat bekerja menurut perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melaksanakan banyak sekali aktifitas kepada mesin yang dimengeri oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja menurut susunan perintah yang didapatkan olehnya.
Contoh dari hardware misalnya: CPU, monitor, mouse, printer, dan lain-lain.
Istilah yang berkaitan dengan hardware antara lain:
◊ Hardware key: sarana fisik yang dipakai untuk mengamankan sistem komputer dari penggunaan yang tidak sah.
◊ Hardware check: check otomatis, automatic yang dilaksanakan oleh hardware untuk mendeteksi kesalahan atau problem in.
◊ Hardware sharing: bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan network kemudian menggunakan.
◊ Hardware monitor: board level circuit terpisah yang dipakai untuk mengawasi kinerja sistem yaitu sistem hardware atau software.
◊ Hardware control: pengontrol perangkat keras.
2. SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK)
Merupakan sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieskusi) oleh komputer. Program komputer ini terdiri dari susunan logika untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu di komputer. Melibatkan banyak sekali komponen dalam computer, menyerupai system operasi, program, dan data yang disimpan atau dibaca. Logika yang ada dalam perangkat lunak tersebut disusun sedemikian rupa sehingga computer sanggup memahami dan menjalankan arahan yang terkandung didalamnya.
Perangkat lunak tidak sanggup disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa mengoperasikannya.
Software merupakan data elektonik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini sanggup berupa acara atau intruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diharapkan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan acara beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya yaitu system opersi program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada sanggup dimengerti oleh mesin komputer.
Istilah yang berkaitan dengan software antara lain:
� Software house: rumah pemroduksi perangkat lunak
� Software driver: berupa sebuah acara atau software yang dipakai di sistem komputer.
� Software design: kegiatan menterjemahkan problem yang sudah didefinisikan ke dalam bentuk yang gampang dimengerti oleh pemakai.
� Software testing: uji coba terhadap acara yang telah dikerjakan.
� Software developer: pengembang software atau perangkat lunak. Baik perorangan maupun melalui suatu instansi berbadan hukum.
3. SPESIALIS INFORMASI
Spesialisasi informasi (information specialist) untuk pertanda pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab membuatkan dan memelihara system berbasis komputer.
5 golongan utama seorang hebat informasi :
a. Analis Sistem (system analist)
Analis sistem bekerja sama dengan pemakai membuatkan sistem gres dan memperbaiki sistem yang kini ada. Analis sistem yaitu pakar dalam mendefinisikan problem dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.
b. Pengelola Database (database administrator)
Pengelola database bekerja sama dengan pemakai dan analis sistem membuat database yang berisi data yang diharapkan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Setelah database diciptakan, pengelola database mengelola sumber daya yang penting ini.
c. Spesialis Jaringan (network specialist)
Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan banyak sekali sumber daya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi. Gerakan gres dari seorang hebat jaringan, yang disebut webmaster, mempunyai keahlian khusus dalam memakai World Wide Web.
d. Programmer
Programmer memakai dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang mengakibatkan computer mengubah data menjadi informasi yang diharapkan pemakai.
e. Operator
Operator menangani peralatan komputer berskala besar menyerupai komputer mainframe dan komputer mini. Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran-ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan tape dan disk storage, serta melaksanakan tugas-tugas serupa lainnya.
4. PEMAKAI (MANUSIA)
End user sinonim dengan pemakai, ia memakai produk selesai suatu sistem berbasis komputer. Jadi, end-user computing (EUC) yaitu pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai.
End-user computing berkembang sebab empat dampak utama, yaitu :
- Meningkatnya pengetahuan wacana komputer
- Antrian jasa informasi
- Perangkat keras yang murah
- Perangkat lunak jadi
Peran pemakai tidak perlu bertanggung jawab penuh dalam pengembangan sistem, tetapi harus melaksanakan sebagian pengembangan sistem. Pemakai akan bekerja dengan para seorang hebat informasi gotong royong membuatkan sistem. Karena itu, konsep EUC tidak berarti bahwa para seorang hebat informasi tidak dibutuhkan lagi. Sebaliknya, ini berarti bahwa para seorang hebat akan lebih banyak melaksanakan kiprah konsultasi daripada sebelumnya.
EUC mengatakan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama: EUC menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan tantangan sistem, serta EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan seorang hebat informasi.
Karena manfaat potensialnya, perusahaan harus membuatkan planning strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC untuk bertumbuh dan berkembang. Mengenai risiko, jenis pengendalian yang sama dengan yang telah bekerja baik pada jasa informasi harus diterapkan pada area pemakai.
5. FASILITAS (MESIN)
Fasilitas merupakan sumber daya untuk menyimpan dan mendukung sisem informasi, contohnya teknologi informasi. Dengan memakai fasilitas yang ada untuk menyimpan dan mendukung sumber daya tersebut.
6. DATABASE
Basis data (database) yaitu kumpulan dari banyak sekali data yang saling berafiliasi satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan memakai perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, sebab merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan memakai perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melaksanakan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
Tujuan utama DBMS yaitu untuk menyediakan tinjauan abnormal dari data bagi user. Kaprikornus sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap sanggup diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang dipakai yaitu bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap sanggup dipakai oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data.
Basis data menjadi penting sebab munculnya beberapa problem jikalau tidak memakai data yang terpusat, menyerupai adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.
Kaprikornus tujuan dari pengaturan data dengan memakai basis data yaitu :
- Menyediakan penyimpanan data untuk sanggup dipakai oleh organisasi dikala kini dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan kiprah operator dan menyangkut pula waktu yang diharapkan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus biar data selalu up-to-date dan sanggup mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
7. INFORMASI
Informasi yaitu data yang diolah menjadi bentuk yang lebih mempunyai kegunaan dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data yaitu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data yaitu representasi dunia kasatmata yang mewakili suatu objek menyerupai insan (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, suara atau kombinasinya.
Output informasi dari komputer dipakai oleh para manajer, non-manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Manajer berada pada semua tingkat organisasional perusahaan, dan dalam area bisnis. Manajer melaksanakan banyak sekali fungsi dan peran, dan untuk berhasil, manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate), tetapi yang lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate).
Pada dikala ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan majemuk sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut.
Bahwa data tersebut merupakan materi yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih mempunyai kegunaan dan lebih mempunyai arti.
Informasi yaitu hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.
Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi tersebut bisa majemuk contohnya secara manual (sempoa), mekanis (register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).
CEO (chief executive officer) yaitu orang yang mempunyai dampak paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya mempunyai jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Selain itu juga dikenal istilah CFO (chief financial officer), COO (chief operating system), dan CIO (chief information officer).
Seorang manajer jasa informasi sanggup berperan sebagai CIO paling tidak dengan mengikuti saran-saran berikut:
- Alokasikan waktu untuk bisnis dan pembinaan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
- Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini. Jangan menunggu hingga diundang.
- Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
- Jelaskan biaya-biaya information systems (IS) dalam istilah-istilah bisnis.
- Bangun kepercayaan dengan mengatakan jasa IS yang sanggup diandalkan.
- Jangan bersifat defensive.
Post a Comment
Post a Comment