Remunerasi yakni jumlah keseluruhan uang yang akan diterima oleh setiap pegawai sebagai upah dari jasa yang telah diberikan. Besarnya remunerasi yang akan diterima setiap pegawai akan berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari keahlian sampai masa kerja yang dimiliki pegawai. Tahun ini, akan ada kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia 2018 yang telah diumumkan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Hal tersebut menjadi kabar senang bagi anggota Tentara Nasional Indonesia lantaran remunerasi akan dinaikan sebesar 70 persen dari tahun sebelumnya. Remunerasi akan diberikan pada bulan Juli ini. Makara remunerasi akan diberikan kepada anggota Tentara Nasional Indonesia sesudah Tunjangan Hari Raya (THR) sebelum lebaran kemarin. Remunerasi ini akan diberikan bersamaan sumbangan honor ke-13. Berita ini sudah diumumkan pribadi oleh Pak Jokowi dikala menghadiri buka bersama anggota Tentara Nasional Indonesia dan POLRI di lapangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Jakarta Timur.
Apa Tujuan dari Remunerasi
Pemerintah menunjukkan remunerasi kepada Tentara Nasional Indonesia niscaya mempunyai alasan. Remunerasi yang akan diterima akan diadaptasi dengan bantuan yang telah diberikan masing-masing anggota TNI. Dilakukannya remunerasi mempunyai beberapa alasan dan tujuan. Tujuan dari kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia 2018 diantaranya:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Persaingan kerja merupakan hal lumrah. Dengan menaikan honor anggota Tentara Nasional Indonesia dibutuhkan sanggup meningkatkan mutu dari setiap anggota TNI. Makara mereka akan lebih bersemangat dikala melaksanakan kiprah sekaligus meningkatkan persaingan yang kasatmata antar anggota TNI. Mengingat menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia harus siap ditugaskan dimana dan kapan saja selama 24 jam.
2. Meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan anggota TNI
Kesejahteraan akan menjadi hal yang krusial bagi pegawai pemerintahan. Jika kesejahteraan mereka dan keluarganya tidak terjamin niscaya mereka akan mencari penghasilan lain diluar menjadi anggota TNI. Hal tersebut sanggup menciptakan mereka akan terpecah fokus dalam pekerjaannya. Saat fokus sudah terpecah niscaya kinerjanya akan menurun. Makara dengan remunerasi diharapakan bisa meningkatkan produktifitas serta meningkatkan kesejahteraan anggota TNI.
3. Memberantas penyimpangan dalam badan TNI
Seperti yang kita ketahui, dikala ini pegawai pemerintahan sangat rawan dengan penyimpangan contohnya korupsi. Diharapkan dengan kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia 2018 akan sanggup memberantas harapan anggota Tentara Nasional Indonesia yang ingin melaksanakan korupsi dalam bentuk apapun. Makara kepercayaan masyarakat terhadap Tentara Nasional Indonesia pun akan meningkat.
Bukan hanya menaikan honor anggota TNI, Pak Jokowi juga akan menaikan tunjangan operasional Bintara Pembina Desa atau Babinsa yang awalnya Rp 310.000 menjadi Rp 2.700.000 setiap bulannya. Bahkan tunjangan operasional Babinsa di kawasan terpencil mendapat kenaikan yang paling besar yaitu menjadi Rp 3.600.000 yang awalnya hanya Rp 1.335.000. Kabar tersebut niscaya akan disambut bangga oleh Babinsa di seluruh Indonesia terutama Babinsa yang ada di kawasan terpencil. Kabar senang tersebut telah menjawab keluhan Babinsa selama ini.
Dalam pemerintahaan, kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia 2018 sering dikaitkan dengan penataan sistem penggajian yang dihubungkan dengan seberapa baik kinerja anggota setiap anggota Tentara Nasional Indonesia itu sendiri. Dalam sistem remunerasi berbasis kompetensi harus memikirkan 3 faktor yaitu:
1. Jabatan
Dari sekian banyak faktor, jabatan menjadi faktor terpenting untuk memilih besaran kenaikan remunerasi. Hal ini disebabkan lantaran semakin tinggi sebuah jabatan niscaya akan semakin besar resiko dan tuntutan yang akan diterima oleh setiap pegawai TNI.
2. Masa Kerja
Masa kerja juga menjadi salah satu faktor penentu besaran remunerasi anggota TNI. Semakin usang beliau mengabdi maka akan semakin besar pula tunjangan masa jabatan yang akan diterima.
3. Keahlian atau kemampuan individu
Jika seorang mempunyai keahlian lebih selain keahlian utamanya, niscaya akan lebih diperhitungkan untuk mendapat remunerasi dari pemerintah. Misalnya saja, anggota Tentara Nasional Indonesia AU yang mempunyai keahlian untuk memperbaiki pesawat. Dia akan memperoleh kenaikan remunerasi yang berbeda dibandingkan dengan anggota Tentara Nasional Indonesia yang tidak mempunyai keahlian lain.
4. Prestasi kerja
Faktor yang paling umum dipakai dalam remunerasi yakni faktor prestasi kerja. Prestasi kerja yang akan dicapai oleh setiap anggota Tentara Nasional Indonesia niscaya akan berbeda tergantung seberapa bisa dan sempurna mereka menuntaskan tugas. Dengan mengakibatkan prestasi kerja sebagai salah satu faktor menaikan remunerasi dibutuhkan bisa meningkatkan kinerja dan persaingan kerja secara positif. Para anggota Tentara Nasional Indonesia akan berlomba untuk meningkatkan prestasi kerja mereka tanpa harus menjatuhkan rekan kerja mereka.
Makara bisa disimpulkan bahwa pemerintah menunjukkan remunerasi kepada anggota Tentara Nasional Indonesia mempunyai beberapa alasan yang terang yaitu salah satunya meningkatkan kesejahteraan lantaran dengan meningkatnya kesejahteraan dibutuhkan akan meningkatkan daya kerja. Dan pemerintah pun juga telah mempertimbangkan beberapa faktor penentu besaran remunerasi. Bahkan perwira Tentara Nasional Indonesia pun sebelum mengajukan kenaikan remunerasi Tentara Nasional Indonesia 2018 ini haruslah memastikan bahwa kinerja anggotanya meningkat. Semoga dengan remunerasi ini benar-benar sanggup meningkatkan kinerja anggota Tentara Nasional Indonesia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Post a Comment
Post a Comment